Liputankini.com Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar bakal memfasilitasi kelompok-kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK yang ingin mendirikan koperasi. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar Ir. Zirma Yusri Jumat 28 Juni 2019.
Zirma optimis bakal banyak kelompok UP2K PKK ini yang akan mendirikan koperasi. “Melihat semangat Ibu Wartawati Nasrul Abit mendorong UP2K PKK untuk mendirikan koperasi, kita optimis bakal banyak koperasi di lingkungan PKK. Kami dari dinas koperasi siap untuk memberikan fasilitasi,” ujarnya.
Zirma juga mengungkapkan semangat yang diperlihatkan Wartawati Nasrul Abit saat membuka lomba simulasi pendirian koperasi yang diikuti kader PKK se-Sumbar itu menunjukkan sejauhmana pemahamannya terhadap koperasi. Isteri Wakil Gubernur itu paham pula bahwa bentuk usaha yang masih bisa mendapatkan fasilitasi dan pembinaan dari pemerintah adalah koperasi. Selain itu, memaknai pula perihal kebersamaan dan diperlukannya saling mempercayai dalam berkoperasi agar semua anggota merasakan manfaatnya.
“Hal ini jelas menggembirakan. Dorongan dari pimpinan TP PKK Provinsi Sumbar dan pemahaman kelompok UP2K PKK di kabupaten dan kota diharapkan makin mempercepat hadirnya koperasi-koperasi baru di lingkup PKK Sumbar. Minimal dari kelompok UP2K PKK yang ikut dalam perlombaan ini,” ujarnya lagi.
Lebih jauh dipaparkannya, kelompok UP2K PKK yang diutus dinas atau bidang yang membidangi koperasi di kabupaten dan kota untuk mengikuti lomba simulasi pendirian koperasi memperlihatkan pula antusiasme yang besar. Masing-masing kelompok mampu menampilkan bagaimana proses pendirian koperasi yang sesuai dengan peraturan.
Dari simulasi-simulasi pendirian koperasi yang mereka tampilkan, kelompok UP2K PKK dari kabupaten/kota telah memahami mekanisme pendirian koperasi. Kelompok ini sukses menyerap wawasan yang diberikan pembina koperasi di daerah.
Kelompok UP2K berhasil menunjukkan bahwa koperasi lahir dari keinginan bersama dari Anggota UP2K PKK untuk mendirikan koperasi. Mereka berupaya melaksanakan rapat-rapat diikuti 20 orang untuk pendirian koperasi dimaksud. Lalu berembuglah untuk memilih nama koperasi, jenis usaha dan lokasi kantor koperasi.
Kemudian dilanjutkan dengan memilih pengurus dan dewan pengawas koperasi. Ditentukan pula besaran simpanan pokok dan simpanan wajib bagi anggota koperasi. Pengurus bersama anggotanya menyepakati anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) koperasi. Hasil rapat beserta draft AD dan ART ini dibawa ke notaris dan dinas yang membidangi koperasi guna pengurusan badan hukum dan badan usaha koperasi.
Kabid Perizinan dan Pemberdayaan Koperasi Sumbar, Saunida Gusti dan Kasi Perizinan Edwar menginformasikan pelaksanaan kegiatan lomba simulasi pendirian koperasi itu berjalan sukses dan lancar. Ini berkat dukungan semua pihak terkait.
“Lomba yang laksanakan buat pertama kalinya ini sangat disambut antusias oleh UP2K PKK dari berbagai daerah di Sumbar. Tiap kelompok berupaya menampilkan kemampuan terbaiknya hingga para juri yang terdiri dari unsur Dinas Koperasi, UKM Provinsi Sumbar dan TP PKK Provinsi Sumbar cukup kesulitan memberikan penilaian,” katanya Saunida di hari kedua pelaksanaan lomba itu.
Disebutkannya Lomba Simulasi Pendirian Koperasi dilaksanakan sebagai rangkaian HKG PKK ke-47. Iven perdana ini diikuti UP2K dari 14 kabupaten/kota. Adapun daerah yang ikut memeriahkannya adalah Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kami dari Dinas Koperasi mengharapkan pelaksanaan lomba ini makin memasyarakatkan koperasi di tengah kehidupan masyarakat, khususnya di lingkun PKK Provinsi Sumbar. Sebagaimana harapan Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Sumbar Ir Zirma Yusri, tumbuh koperasi-koperasi yang baik, maju, tangguh dan mandiri dari UP2K PKK di kabupaten dan kota,” ujarnya di hari penutupan lomba. (*)