BATUSANGKAR, MJ News. Sekitar 700-an crosser dari berbagai kabupaten dan kota se Sumatera Barat serta dari daerah tetangga seperti provinsi Riau, Bengkulu, Jambi dan beberapa daerah lainnya turut meramaikan Pumma ((Puncak Macau Malalo) Trail Adventure yang terangkum dalam kegiatan Pesona Malalo Macau 2 yang dilepas Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma bersama Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, Minggu (5/1/2020) di lapangan simpang PLTA Malalo Kecamatan Batipuh Selatan.
Wabup Zuldafri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kerjasama dan kerjakeras panitia pelaksana serta dukungan masyarakat dan perantau untuk kesuksesan kegiatan itu.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak terutama panitia sehingga kegiatan ini bisa berjalan sukses dan dihadiri peserta yang luar biasa banyaknya, baik dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ataupun provinsi tetangga,” katanya.
Dengan banyaknya kehadiran peserta dari luar daerah, tambah Wabup, tentu akan memberikan dampak positif terhadap Malalo dan sekitarnya.
“Dengan pelaksanaan iven ini tentu akan semakin mengenalkan potensi wisata di daerah kita khususnya Malalo kepada dunia luas bahkan bisa sampai ke luar negeri. Apalagi di iven ini digabungkan olahraga yang memacu adrenalin dengan hamparan keindahan Danau Singkarak yang memanjakan mata kita,” ungkapnya.
Wabup Zuldafri juga berharap agar iven ini berlanjut dan menjadi agenda daerah. “Tentu ke depannya iven ini menjadi salah satu agenda daerah dan berlanjut di masa datang, sehingga para peserta dan pecinta keindahan alam di Singkarak dari kawasan Malalo ini bisa mengatur dan meluangkan waktu sesuai jadwal yang telah dibuat. Tentu saja ini juga akan memberi dampak peningkatan pariwisata di daerah kita,” tukasnya.
Sementara itu Mansyaril selaku ketua pelaksana menyampaikan ungkapan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh peserta dan pimpinan daerah serta lainnya yang telah penuhi undangan kegiatan ini.
Tentunya, tambah Mansyaril, ke depan kegiatan Pesona Malalo Macau ini terus mendapat dukungan dari masyarakat, pemerintah dan perantau serta elemen lainnya.
“Kegiatan ini untuk memperkenalkan destinasi wisata di Malalo kepada segenap masyarakat dan wisatawan, sehingga makin dikenal dan ramai dikunjungi,” pungkasnya. (*/Humas)