BWS Sumatera V - Pemprov Sumbar foto bersama setelah menebar benih ikan puyu dan ikan ikan nila di Danau Cimpago, Kota Padang. (Humas) |
Program ekowisata yang diterapkan di Danau Cimpago ini, merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan berbasis lingkungan, tentunya akan berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar.
Berbagai upaya terus dilakukan BWS Sumatera V dalam memberikan stimulan bagi warga di sekitar danau Cimpago yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai (KPS), seperti menyiapkan sarana dan prasarana penunjang serta menggandeng instansi lain baik pemerintah maupun perusahaan swasta untuk membantu mewujudkan program ekowisata tersebut.
Seperti belum lama ini, Sabtu, (11/1/2020) sore, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Yosmeri, serta Kepala BWS Sumatera V, melepaskan ribuan bibit ikan Puyu dan ikan Nila yang diharapkan dapat menambah populasi ikan yang ada di danau ini.
Nasrul Abit menjelaskan, alasan memilih ikan puyu untuk ditebar di Danau Cimpago, karena ikan puyu merupakan salah satu jenis ikan yang mulai sulit untuk didapatkan di alam lepas. Sehingga dengan penebaran bibit ikan puyu itu, kawasan Danau Cimpago dapat jadi kawasan berkembang biaknya ikan puyu.
Karena, lanjut Nasrul Abit, ikan puyu termasuk salah satu ikan yang mulai sulit ditemukan di kawasan perairan air tawar. Hal ini dikarenakan, adanya tindakan menyetrum ikan, membuat populasi ikan puyu semakin berkurang di alamnya. Dengan selalu ada kegiatan menebar ikan puyu, maka dapat diperkirakan populasi ikan puyu beberapa tahun ke depan bisa bertambah lagi.
Melalui kegiatan ini, kata Wagub Nasrul Abit, kita mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke danau Cimpago ini, karena program ke depan BWS Sumatera V akan membuat taman rekreasi tentunya untuk menunjang pariwisata.
“Untuk itu mari kita jaga lingkungannya, kebersihannya, agar tidak buang sampah ke danau,” ujar Nasrul Abit mengingatkan.
Sementara itu, Kepala BWS Sumatera V, yang juga Pembina komunitas peduli sungai Sumatera Barat, Maryadi Utama, pernah mengatakan, agar kita semua menjadikan danau Cimpago kawasan yang bersih dengan wisata ikon kota Padang yang hijau, asri, bersih dan berseni. (Hum/edY)