Villa Kayoe Poetih milik Prof. Helmi di Alahan Panjang, Kabupaten Solok. |
SOLOK, MJ. “Satu hal yang menarik perhatian saya melewati kawasan Alahan Panjang adalah keindahan alamnya,” ucap Ketua Indo Jalito Peduli (IJP), Astri Asgani, beberapa waktu lalu saat mengantarkan bantuan kepada korban bencana alam di Kabupaten Solok Selatan.
Ia bersama rombongan, Ruby Khan, Santi Irawan, Yetty Djalil, Tria Yunus, Edriana Noerdin, Yessi Morina dan Rustam Rusdi berangkat dari Padang pada 07.00 WIB. Dengan menggunakan voreijder, Finer dan Frandi rombongan menelusuri jalanan yang sungguh indah dan menakjubkan.
Pemandangan nan hijau menyejukkan mata. Ditambah pula, sensasi kelok-kelok jalannya menambah petualangan pagi itu. Pagi itu suasana sungguh indah dan jernih. Tampak pohon-pohon nan hijau seolah menunggu kedatangan rombongan dari perantau minang yang peduli sosial itu.
Tak berapa lama pun, tiga jam perjalanan kami pun sampai di kebun teh Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Kami pun singgah, di Villa Kayoe Poetih milik Prof. Helmi.
“Ayo kita singgah ke villanya milik Prof. Helmi. Kita lihat pesona villa tersebut,” ucap At begitu panggilan Astri Asgani.
Rombongan pun turun, dan menikmati indahnya pemandangan alam. Wow, menakjubkan. Villanya terbuat dari kayu. Didesain menyejukkan mata. Ada banyak bunga-bunga di area villa itu. Kami pun mengabadikannya dalam lensa kamera. Setelah puas menikmati pemandangan dari villa, kami pun melanjutkan perjalanan sosial ke Kabupaten Solok Selatan.
Sorenya pulang mengantarkan bantuan, rombongan pun disuguhkan pemandangan menyejukkan mata.
“Lihat itu, awan berarak mengikuti kita. Kita seolah berjalan di atas awan. Itu yang membuat saya terpesona dan ingin kembali lagi ke sini,” kata At. (*/eds)