Petugas Pustaka SDN 02 Kecamatan 2x11 Anam Lingkuang sedang menyusun buku-buku sekolah di pojok salah satu ruang kelas, Jumat (14/2/2020). (*/awal piliang) |
Lubuk Pandan, MJNews. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Kecamatan 2 x 11 Anam Lingkuang belum memiliki gedung perpustakaan.
Kini, karena belum memiliki gedung, pihak sekolah terpaksa meletakkan buku-buku yang ada di pojok sebuah ruang kelas.
Kepala SDN 02, Yulianus Tavip mengatakan buku-buku pelajaran itu disusun di pojok ruang kelas. Sebagian ada yang diletakkan di rak buku, sebagiannya lagi di dalam lemari guru dan ada pula yang di atas meja.
Setiap hari, sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, beberapa murid, perwakilan dari masing-masing kelas terpaksa antre untuk mengambil bukup pelajaran di depan ruang kelas yang terpakai.
“Ini tentu cukup mengganggu,” ujar Yulianus, Jumat (14/2/2020) seperti dikutip dari Singgalang.
Antrean pengambilan buku di perpustakaan darurat itu terjadi berulang kali dalam sehari, yaitu setiap kali pergantian jam belajaran.
“Karena itu, kami berharap adanya bantuan pengadaan gedung perpustakaan dari pemerintah,” ujar Yulianus Tavip.
Mudah-mudahan, ulas Yulianus, dengan adanya gedung perpustakaan nanti, murid-murid bisa memanfaatkan dan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan. (*/eds)