Rektor Universitas Negeri Padang, Ganefri bersama empat profesor yang dikukuhkan. (ist) |
PADANG, MJ News. Universitas Negeri Padang (UNP) kembali mengukuhkan empat guru besar di Auditorium kampus tersebut, Senin (6/1/2020). Keempat profesor tersebut ialah, pertama, Prof. Dr. Ir. Kamal Firdaus, M.Kes.AIFO ditetapkan sebagai guru besar di bidang Ilmu Fisiologi Olahraga pada 1 Juni 2019.
Kemudian, Prof. Dr. Ir. M Giatman, MSIE ditetapkan sebagai guru besar di bidang ilmu Manajemen Proyek pada 1 Agustus 2019. Serta, Prof. Dr. Ir. Ambiyar, M.Pd ditetapkan sebagai guru besar di bidang ilmu evaluasi pendidikan keguruan pada 1 Oktober 2019. Terakhir, Prof. Dr. Ir. Alwen Bentri, M.Pd ditetapkan sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Analisis dan Pengembangan Kurikulum pada 1 Oktober 2019.
Alwen Bentri pada kesempatan itu menyampaikan orasi ilmiah berjudul Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Bencana di Sekolah Dasar Provinsi Sumatera Barat. Menurut dia, sebagai daerah yang rawan bencana gempa bumi, masyarakat Sumbar khususnya peserta didik rentan menjadi korban karena mereka belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menyikapi bencana tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, penting disiapkan kurikulum muatan lokal untuk membekali peserta didik melalui pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
”Agar mereka sejak usia dini telah memiliki pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan dasar dalam rangka meminimalisir risiko bencana gempa bumi,” jelas Alwen Bentri.
Rektor Universitas Negeri Padang, Ganefri mengungkapkan, saat ini UNP memiliki 68 guru besar aktif yang tersebar di berbagai fakultas dan mempunyai kepakaran ilmu di bidang masing-masing. Dia bersyukur pada awal tahun 2020 UNP bisa mengukuhkan empat orang Guru Besar.
“SK keempat Guru Besar tersebut dikeluarkan pada pertengahan tahun 2019. Sebetulnya ada tujuh yang sudah disetujui oleh tim penilai angka kredit poin dan dirjen Sumber Daya Iptek. Tapi baru empat Guru Besar yang SK nya dikeluarkan,” kata Ganefri.
Ganefri berharap tiga orang Guru Besar lagi bisa dikukuhkan juga di awal tahun dan akan ditandatangani oleh Menteri yang baru. Dijelaskan Ganefri, seiring tuntutan zaman, peningkatakan kualitas sumber daya manusia intekelektual UNP menjadi sebuah keniscayaan.
Dengan bertambahnya guru besar, lanjutnya, hal itu membuktikan bahwa guru besar tersebut memiliki kompetensi yang telah diakui dalam bidang yang mereka geluti. “Kami meyakini energi dan semangat baru dari mereka akan membentuk sinergi positif untuk perkembangan UNP,” tutur Ganefri. (*/eds)