Anggota Lantas Amankan Tersangka dari Amukan Massa
BUKITTINGGI, MJ. Warga Kampuang Cino dan Simpang Tembok, Bukittinggi dan sekitarnya, dikejutkan dengan percobaan perampokan yang terjadi pada salah seorang pegawai di Maju Bakery, Kamis (16/01/2020).
Malang bagi pelaku, warga setempat lebih cepat mengetahui niat buruknya dan berhasil menangkapnya.
Korban, Neti, pegawai Toko Maju Bakery, menceritakan, pelaku sejak pagi keluar masuk ke toko dengan berbagai alasan. Terakhir, ia mengaku kehilangan uang dalam kamar mandi yang sebelumnya ia gunakan.
“Setelah keluar kamar mandi, saya dibekap dan saya berusaha melawan. Karena saya berteriak dan satpam dari sebelah datang, ia langsung kabur,” jelas Neti yang mengalami patah kuku, akibat bekapan pelaku.
Berusaha kabur, MA (38) dikejar warga dan berhasil ditangkap di Simpang Tembok. Sejumlah bogem mentah sempat bersarang di tubuh pelaku sampai seorang petugas kepolisian dari satuan lalu lintas, Aiptu. Anang, berhasil meredam amarah warga dan mengamankan pelaku.
“Saat melintas tadi, kami melihat keramaian. Karena melihat ada orang digiring masa, kami langsung coba amankan pelaku dari warga yang sudah emosi. Alhamdulillah amarah masyarakat bisa diredam dan rekan kami dari reskrim langsung datang dan membawa pelaku ke Mapolresta Bukittinggi untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Saat ini korban yang mengalami luka juga telah membuat laporan di Mapolres Bukittinggi. Neti juga mengaku, pelaku belum sempat membawa kabur apa pun dari toko yang ia jaga. (*/Tana)
Anggota Lantas Polresta Bukittinggi mengamankan tersangka perampokan dari amukan massa. (ist) |
BUKITTINGGI, MJ. Warga Kampuang Cino dan Simpang Tembok, Bukittinggi dan sekitarnya, dikejutkan dengan percobaan perampokan yang terjadi pada salah seorang pegawai di Maju Bakery, Kamis (16/01/2020).
Malang bagi pelaku, warga setempat lebih cepat mengetahui niat buruknya dan berhasil menangkapnya.
Korban, Neti, pegawai Toko Maju Bakery, menceritakan, pelaku sejak pagi keluar masuk ke toko dengan berbagai alasan. Terakhir, ia mengaku kehilangan uang dalam kamar mandi yang sebelumnya ia gunakan.
“Setelah keluar kamar mandi, saya dibekap dan saya berusaha melawan. Karena saya berteriak dan satpam dari sebelah datang, ia langsung kabur,” jelas Neti yang mengalami patah kuku, akibat bekapan pelaku.
Berusaha kabur, MA (38) dikejar warga dan berhasil ditangkap di Simpang Tembok. Sejumlah bogem mentah sempat bersarang di tubuh pelaku sampai seorang petugas kepolisian dari satuan lalu lintas, Aiptu. Anang, berhasil meredam amarah warga dan mengamankan pelaku.
“Saat melintas tadi, kami melihat keramaian. Karena melihat ada orang digiring masa, kami langsung coba amankan pelaku dari warga yang sudah emosi. Alhamdulillah amarah masyarakat bisa diredam dan rekan kami dari reskrim langsung datang dan membawa pelaku ke Mapolresta Bukittinggi untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Saat ini korban yang mengalami luka juga telah membuat laporan di Mapolres Bukittinggi. Neti juga mengaku, pelaku belum sempat membawa kabur apa pun dari toko yang ia jaga. (*/Tana)