Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. |
mjnews.id - Sebanyak 5 warga Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Kepastian tersebut diperoleh setelah hasil uji laboratorium dari Balitbang Kemenkes RI dan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang keluar.
"Bisa kami konfirmasi, ada lima orang warga kita yang terinfeksi COVID-19. Positif," kata Kepala Biro Pemprov Sumatera Barat, Jasman Rizal, kepada wartawan di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (26/3/2020) petang.
Kata Jasman, hasil uji laboratorium Fakultas Kedokteran Unand menunjukkan sebanyak 2 orang positif. Sedangkan hasil dari Litbang Kemenkes RI menunjukkan sebanyak 3 orang positif.
"Lima pasien tersebut masih dalam perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Muhammad Djamil Padang dan Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi," kata Jasman.
Sebanyak 5 pasien positif Corona itu masing-masing 1 orang dari Padang, 1 orang dari Pesisir Selatan, 1 orang dari Tanah Datar, dan 2 orang dari Bukittinggi.
Saat ini seluruh pihak terkait telah mengambil langkah-langkah penting, di antaranya tracking atau menelusuri jejak kontak kelimanya.
Saat ini di Sumbar terdapat ada 22 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil laboratorium. Di luar itu, ada 15 pasien yang sudah dinyatakan negatif.
Artinya, ada 42 pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit. Sebanyak 818 orang saat ini berada dalam pemantauan atau ODP.
1 Pasien Positif Corona di Bukittinggi dari Malaysia
Sebelumnya, seorang pasien di Kota Bukittinggi dipastikan positif terinfeksi COVID-19. Selain itu, satu pasien lain yang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) meninggal dunia.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, informasi tentang pasien yang positif itu muncul setelah hasil uji laboratorium keluar.
"Dengan berat hati harus saya sampaikan bahwa sudah ada yang positif, setelah hasil uji labor (pasien) keluar. Saya terpaksa harus jujur," kata Ramlan Nurmatias kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).
Ia menyebutkan, pasien yang positif terinfeksi COVID-19 itu merupakan warga Kota Bukittinggi yang pernah berkunjung ke daerah pandemi, yakni Malaysia.
"Dia pernah berkunjung dari daerah pandemi, yaitu Malaysia," jelas Ramlan.
"Tim kita sekarang sedang turun menjemput keluarga ini. Istri dan anak-anaknya (tentu) sudah pernah kontak, dan bersedia untuk isolasi. Termasuk juga dia punya toko, kami mendata ini semua. Jadi ke mana dia pergi, kita akan isolasi semua," tambah dia.
Selain pasien yang dinyatakan positif, satu pasien lainnya yang selama ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) juga dilaporkan meninggal dunia, Kamis (26/3/2020).
Pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kabupaten Solok Selatan dan sudah seminggu menjalani perawatan. Namun belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan juga positif terinfeksi COVID-19 atau tidak, karena masih menunggu hasil laboratorium.
Saat ini ada 11 pasien yang menjalani perawatan khusus di ruang isolasi RSAM. (*/eds)