Agam, MJ News - Gubernur Sumatera Barat, Prof. Irwan Prayitno secara resmi membuka alek keagamaan melalui Musabaqah Tilawaril Quran (MTQ) Nasional ke-39 tingkat Kabupaten Agam, yang dipusatkan di Kecamatan Palembayan, Sabtu (7/3/2020).
Prosesi pembukaan perhelatan akbar MTQ Nasional ke- 39, 2020 berlangsung sukses dan lancar yang dimeriahkan 150 personil marching Band dari praja IPDN Kampus Sumatera Barat di Baso Kabupaten Agam itu melakukan atraksi didepan mimbar utama mendapat perhatian masyarakat yang memadati lapangan sepakbola Palembayan itu.
Pembukaan MTQ tersebut hadir Bupati Agam Dr.H. Indra Catri, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Penais, H. Maswar, Kepala Kantor Kemenang Kabupaten Agam, H. Edy Okraviandi, Forkompinda Kabupaten Agam, Sekdakab Agam, Asisten Setda Agam, Ketua MUI Agam, Ketua LKAAM Agam, Kepala OPD, Camat, Kepala KUA, Wali Nagari se Kabupaten Agam.
Prof. Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar pada sambutannya antara lain menjelaskan, selamat melaksanakan MTQ Nasional ke-39 tingkat Kabuaten Agam yang penuh meriah, semoga sukses sampai selesai agar dapat melahirkan Qari dan Qariah terbaik yang cinta dan gemar membaca Al Quran serta mengamalkan dalam mewujudkan generasi Qurani.
Ditekankan Gubernur, agar semua peserta supaya bermusabaqah dengan mengedepankan nilai-nilai Qurani. Kemudian juga kepada dewan hakim untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta menjunjung tinggi nilai integritas serta profesional, sehingga Qari dan Qariah yang dikeluarkan sebagai juara benar-benar yang terbaik sesuai dengan indikator penilaian dan bisa pula pada MTQ tingkat Provinsi bahkan ke tingkat Nasional.
“Pada tahun ini, kita Sumatera Barat mendapat kehormatan sebagai tuan rumah MTQ Nasional sekitar Agustus 2020, suksesnya pelaksanaan nanti, tentunya tidak terlepas dukungan secara bersama-sama pada even nasional tersebut, karena kesuksesan MTQ Nasional merupakan marwah Sumatera Barat,” kata Irwan Prayitno.
Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili H. Maswar menyebutkan, bahwa pelaksanaan MTQ saat ini sudah menggunakan sistem E-MTQ. Dengan E-MTQ proses dan hasil MTQ semakin baik dan transparan, seingga dengan sistem E-MTQ tersebut, celah untuk terjadinya kecurangan ditekan seminimal mungkin, karena semuanya transparan.
“Tentunya peran dari Bapak dan Ibu dewan hakim serta panitia pelaksana sangat besar dalam meyukseskan MTQ Nasional yang transparan tersebut," tukuk Maswar
Sebelumnya, Dr. H. Indra Catri Bupati Agam pada sambutannya mengatakan, bahwa prestasi memang penting, tapi bukan segala-galanya. Untuk itu kepada seluruh peserta berlombalah dengan serius dan bersungguh-sungguh, karena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan ajang untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik.
“Kemudian kepada ofisial dan dewan hakim kita minta untuk tetap menjunjung tinggi norma kompetisi sesuai dengan janji dan sumpah yang diucapkan”, harap Dr.H. Indra Catri.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Agam H. Edy Oktafiandi pada laporan singkatnya menjelaskan, MTQN ke 39 Tingkat Kabupaten Agam diikuti 693 peserta, terdiri dari 371 putra dan 322 putri utusan dari 16 Kecamatan, meliputi 10 cabang yang dilombakan dan 29 golongan, sedangkan lokasi lomba di 14 tempat, terdiri dari 11 Masjid, 2 sekolah dan 1 mimbar utama, dengan 54 dewan hakim dan 14 panitera, kegiatan dilaksanakan tanggal 7 sampai 12 Maret 2020. (rel)