mjnews.id - Sekitar 2.000 pemudik dilaporkan telah tiba di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Pemkab Gunungkidul memastikan mendata dan memantau para pemudik yang sebagian dari Jakarta tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menyebut bahwa hingga hari ini sudah ada sekitar 2.000 pemudik yang datang ke Gunungkidul.
"Sampai hari ini tercatat ada 2.030 pemudik yang datang (ke Gunungkidul). Sebagian besar mereka datang dari kota besar, seperti dari Jakarta," katanya, Jumat (27/3/2020).
Menurut Kelik, ribuan pemudik itu akan didata dan dipantau melalui masing-masing pemerintah desa. Pemerintah desa nantinya akan melakukan pendataan dengan memberikan daftar pertanyaan berisi riwayat perjalanan, riwayat kesehatan, dan nomor telepon pemudik.
"Nanti data itu akan di-upload dalam Sistem Informasi Desa (SID) sehingga bisa dipantau. Terus nanti ada petugas yang akan menghubungi para pendatang menanyakan terkait kesehatan (para pemudik)," ujar Kelik.
Sementara itu, Pemkab Gunungkidul juga menyiapkan belasan posko untuk melakukan screening kepada pemudik di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Pos tersebut tersebar di sejumlah pintu masuk ke wilayah Gunungkidul.
"Kita sudah menyiapkan 11 posko pengecekan di seluruh pintu masuk, dan 2 posko utama ada di rest area Bunder, Playen, dan Terminal Semin. Untuk titik lainnya masih menunggu koordinasi," kata Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi melalui teleconference kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).
Immawan menjelaskan, para pemudik yang melewati posko tersebut nantinya wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh, pendataan asal perantauan, tujuan keluarga yang didatangi serta kontak yang bisa dihubungi. Semua itu untuk memutus penyebaran Corona di Gunungkidul.
"Ketentuan ini berlaku kepada seluruh pemudik yang akan masuk ke Gunungkidul," ucapnya.
Imawan juga meminta para perantau agar melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu jika akan mudik ke Gunungkidul. Sedangkan untuk pemudik yang terlanjur tiba di Gunungkidul, Immawan mengaku akan segera melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan.
"Situasi ancaman penyebaran Corona saat ini cukup serius. Karena itu kalau bisa ditunda dulu (mudik ke Gunungkidul). Selain itu, yang mau pergi ke luar daerah juga ditunda dulu," katanya. (*)