Irwan Prayitno |
Liputankini.com-Irwan Prayitno dalam hitungan hari tak lagi jadi gubernur. Tepat 12 Februari nanti, pengabdian Irwan bagi Sumatera Barat di pemerintahan berakhir sudah. Mau ke mana gubernur dua periode itu.
Irwan, seperti dikutip laman sumbarprov.go.id, Selasa (9/2/2021) menyebutkan, selepas tak lagi jadi gubernur, dia akan lebih sibuk.
"Setelah ini lebih sibuk lagi. Setidaknya saya bisa jadi ajudan ibu Nevi, turun ke dapil-dapil. Cucu juga sudah 11 orang, jadi momong cucu juga," ujar Irwan.
Menurut dia, seabrek kegiatan sudah menantinya. Sebagai seorang guru besar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), ia menyebut akan fokus sebagai dosen UMJ, tepatnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
"Saya di situ sebagai profesor human resources, mengajar S2 dan S3. dan sekarang juga diminta mengajar S1. Kemudian juga akan mengajar di UNP, karena saya diberitahu Senat UNP agar saya bisa orasi ilmiah di sana, untuk menjadi guru besar psikologi," katanya.
Masih di bidang pendidikan, suami Nevi Zuairina juga akan menjadi rektor di lembaga pendidikan miliknya sendiri, Adzkia yang berubah statusnya menjadi universitas.
Selain menjadi dosen, Irwan mengatakan dirinya akan tetap menulis buku seperti yang telah dilakukannya selama ini. Bahkan, akan membuat kantor khusus untuk urusan tulis menulis ini.
"Jadi nanti kalau mau cari saya, saya ada di antara tiga kampus ini dan rencananya nanti untuk menulis ini ada kantor sendiri, jadi ada empat kantor. Menulis itu lanjut. Buku seri pendidikan sudah, psikologi sudah, buku pantun sudah, dalam waktu dekat ini yang hampir rampung novel pertama saya," kata dia.
Irwan berpesan, mari tetap menjaga silaturahim, jangan sampai terputus. "Kok mintak tolong ambo nanti, tolong juo lah mantan gubernur ko," ujarnya.
Irwan sudah mengabdi 10 tahun bagi Sumatera Barat. Pada periode pertama berpasangan dengan Muslim Kasim, di periode kedua didampingi Nasrul Abit.
Pada periode pertama dikenal dengan duet IP-MK, di periode selajutnya, masyarakat Sumbar mengenal pasangan IP-NA. (ed)