Liputankini.com-PT Pemodalan Nasional Madani (PMN) pada tahun lalu membukukan laba sebesar Rp 358 miliar. Laba ini dikantongi perusahaan karena adanya pendapatan Rp5,8 triliun.
Direktur Utama PNM Arif Mulyadi menjelaskan laba yang dikantongi perusahaan pada 2020 memang tidak lebih baik daripada 2019. Namun, Arif menjelaskan perusahaan tetap membukukan laba di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
"Kami memang secara laba tidak lebih baik dibandingkan 2019. Hanya saja, secara pertumbuhan pendapatan memang kita tumbuh positif. Laba 2020 banyak disumbang dari hibah PK dalam mendukung leverage kami," ujar Arif di Komisi VI DPR RI, Senin (8/2).
Arif menjelaskan memang 2020 bukan tahun yang mudah bagi PNM. Ia mengaku pada April-Juni perusahaan mencatatkan keuangan yang merugi. Kondisi inilah, yang kata Arif membuat perusahaan perlu melakukan pengurangan penyaluran pembiayaan.
"Tapi mulai Juni, kami mulai membaik sehingga kami bisa melakukan perluasan penyaluran dari posisi 6,1 juta di bulan Juni jadi 8 juta nasabah di akhir tahun," ujar Arif yang dilansir republikaonline. (*)