Irwan Prayitno di hadapan jemaah subuh di Masjid Nurul Amri, Minggu (14/2/2021). |
Liputankini.com - Kegiatan subuh mubarakah di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Guguk Malintang Kecamatan Padang Panjang Timur, Minggu, (14/2) menghadirkan Irwan Prayitno, guna memberikan tausiyah.
Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar yang baru saja mengakhiri masa jabatannya itu, mengajak jamaah subuh memiliki orientasi akhirat.
"Tujuan kita ialah akhirat. Jangan kebalikannya, karena akhirat itu kekal. Dunia hanyalah sementara," ucapnya.
Irwan mengibaratkan dunia seperti terminal, seseorang akan menunggu giliran untuk berangkat dan dipanggil ke kampung akhirat.
"Dunia bagaikan fatamorgana, permainan, buih di lautan. Dunia ini singkat. Begitulah hendaknya kita menanggapi kehidupan. Jangan menjadi orang yang merugi," ajaknya.
Dengan begitu, lanjut Irwan, seseorang dalam menjalani kehidupan memiliki orientasi akhirat.
"Sebagai petani bekerjalah dengan tujuan akhirat. Sebagai birokrat, sebagai politikus bekerjalah dengan orientasi akhirat.
Tak semata-mata mencari uang. Tidaklah diciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepada Allah," lanjutnya.
Lebih lanjut, aktivitas di siang, sore, maupun malam diisi dengan kebaikan dengan ikhlas dan sabar.
"Berbuat baiklah seperti halnya Allah berbuat baik kepada kita. Kebaikan yang dilakukan untuk kita sendiri. Kejahatan yang dilakukan akan kembali kepada kita," katanya.
Irwan bercerita, selama sepuluh tahun pengalamannya sebagai gubernur tidak pernah mengalami sakit yang berarti, lantaran berusaha mengamalkan kebaikan setiap harinya.
"Banyak masalah, Allah akan mempermudah. Berbuat baiklah, karena itu mudah. Tidak perlu menunggu. Bersegeralah, di manapun berada," ajaknya.
Hadir dalam kegiatan itu, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. (*)