 |
| Kadinkes Arry Yuswandi dan Direktur RSMN Basyir Busnia. |
Liputankini.com-Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat Arry Yuswandi mengatakan setiap ASN harus memilik empat kompetensi, manejerial, teknis, interpersonal dan literasi.
Hal itu disampaikannya saat memberikan SK CPNSD buat 18 orang calon pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN), Jumat (5/3/2021).
Terkait kompetensi itu, yang terjadi saat ini, Arry Yuswandi mengakui ada pegawai dengan latar belakang teknis di jajaran kesehatan bekerja di manajemen.
"Banyak tamatan teknis jadi orang manajemen, atau sebaliknya. Ini tidak baik bagi profesional seorang ASN," ujar Arry Yuswandi.
Penyerahan SK di Lantai tiga Gedung Pusako RSMN itu, disaksikan Direktur RSMN Basyir Busnia dan sejumlah pejabat struktural dan fungsional rumah sakit milik Pemprov Sumbar itu.
Arry meminta agar para ASN mengupayakan empat kompetensi itu. "Semua harus mampu melaksanakan kompetensi itu," tukuk Arry.
Dia mengimbau agar para ASN memiliki perilaku yang empati, cepat tanggap, profesional dan selalu berusaha menambah ilmu. Arry juga menegaskan, jangan sampai ada ASN yang menolak bekerja sesuai latar belakang keilmuannya. "Jangan ada pegawai yang secara akademis menolak bekerja sesuai dengan keilmuannya," pungkas Arry Yuswandi.
Direktur RSMN Basyir Busnia menjelaskan, ASN yang diberikan SK itu, sepuluh perawat, dua arsiparis, dan enam tenaga administrasi. (*)