Sosialiasi jelang dimulainya vaksinasi di Inspektorat Pemko Padang Panjang. (kominfo) |
Liputankini.com-Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspektorat Padang Panjang menjadi OPD pertama yang melalukan vaksinasi sesuai dengan kecepatan melengkapi data dan persyaratan ke Dinas Kesehatan.
Kurang lebih 40 ASN Inspektorat menjalani vaksinasi tahap dua bagi pelayan publik. Kegiatan dilakukan di Kantor Inspektorat, Rabu (10/3).
Sebelum menjalani vaksinasi, Inspektur, Syahril didampingi Kasi Promkes UKBM dan Batra, Elma Nelvia melakukan sosialisi kepada ASN.
Ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut bagi ASN yang akan divaksinasi. "Vaksin ini aman. Karena saya telah melakukan vaksinasi terlebih dahulu dan tidak ada gelaja atau efek apapun," ulas Syahril.
"Usai melakukan vaksin, kita juga harus tetap melakukan protokol kesehatan sampai Covid-19 ini dinyatakan hilang," tambahnya.
Kepala Dinkes, Nuryanuwar mengatakan, Inpektorat mendapat jadwal pertama atas permintaan Inspektur Syahril dan melengkapi data dengan lengkap sesuai dengan syarat-syarat yang didaftarkan ke aplikasi Komite Penanganan Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
"Sampai saat ini, selain Inspektorat, kami juga sudah menerima kelengkapan data dari OPD Satpol PP Damkar yang sudah dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi pada Senin mendatang," katanya yang dikutip dari laman Facebook Kominfo Padang Panjang.
Vaksinasi tahap dua bagi pelayan publik, tambah Nuryanuwar, khususnya ASN, ditargetkan rampung sebelum bulan suci Ramadhan. Dia mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD untuk dapat melengkapi data yang diminta untuk melakukan vaksinasi secepatnya. (zainal)