Seremonial penyerahan zakat di Padang Panjang, Kamis (18/3/2021). (kominfo) |
LIPUTANKINI.COM-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Panjang mendistribusikan zakat tahap III kepada 136 mustahiq (penerima zakat) melalui empat program yang diserahkan secara simbolis oleh walikota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Desmon, Kamis (18/3/2021) di Masjid Tauhid, Kelurahan Pasar Usang, Padang Panjang Barat.
Berdasarkan data Baznas, empat program ini senilai Rp287.725.500. Rinciannya, program Padang Panjang Makmur Rp200.400.000 dibagikan kepada 88 mustahiq. Lalu program Padang Panjang Cerdas Rp64.300.000 kepada 36 mustahiq. Padang Panjang Sehat Rp18.025.500 untuk delapan mustahiq dan Padang Panjang Peduli Rp5.000.000 bagi empat mustahiq.
Desmon menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan mengajak penerima zakat menggunakan sesuai dengan yang disyariatkan, bukan untuk hal yang tidak bermanfaat.
"Mari berusaha sekuat mungkin memanfaatkan zakat. Mudah-mudahan tahun depan para mustahiq berstatus menjadi orang yang sejahtera, mengeluarkan sebagian haknya kepada orang lain," katanya yang dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang.
Pemko dan Baznas, kata Desmon, akan terus bergandengan. Terkait Program Padang Panjang Cerdas, menurut Desmon, penting karena pendidikan akan memutus kemiskinan dan mengangkat harkat martabat manusia. "Jaga daya juang kita, sempurnakan niat yang baik untuk mengubah nasib. karena nasib kita, kita sendiri yang bisa mengubahnya. Ini janji Allah," ujarnya.
Ketua Baznas Syamsuarni menyampaikan, pada Februari lalu, pihaknya sudah menyalurkan zakat kepada 114 mustahiq. Di bulan yang sama juga disalurkan kepada 54 mustahiq Program Padang Panjang Cerdas. "Zakat hari ini merupakan tahap ketiga," katanya.
Senada dengan Desmon, Syamsuarni mengajak para penerima zakat dapat meningkatkan diri menjadi muzaqi. "Camkanlah dalam diri cukup sekali ini jadi mustahiq, mudah-mudahan ke depan bisa menjadi mustahiq. Bukan menghalangi hak bapak-ibu, tapi ada yang perlu disikapi. Khusus Padang Panjang Makmur nantinya diberikan satu kali dalam tiga tahun, kecuali bagi mereka yang uzur," ungkapnya.
Di samping itu, Syamsuarni menyebut pendistribusian zakat akan lebih banyak ke dana pendidikan. "Kami akan menggenjot untuk dana pendidikan. Menjadikan Padang Panjang Kota Cerdas, ketika cerdas menjadi sarjana, diharapkan tidak ada lagi yang menjadi mustahiq,” ucapnya.
Kepala Kemenang diwakili Basri, S.Ag menyampaikan, target 100 persen penerimaan zakat oleh Baznas telah tercapai melebihi 100 persen yaitu Rp 4,5 miliar. "Semoga Baznas lebih baik lagi, karena potensi zakat Kota Padang Panjang Rp 25 miliar," katanya.
Pendistribusian Zakat turut disaksikan Plt. Kepala BPBD Kesbangpol, Zulheri, Kadis Pangan dan Pertanian, Ade Nefrita Anas, Kadis Perdakop UKM, Arpan, Sekretaris Dinas Sosial PPA PPKB, Eri, Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman dan pejabat terkait lainnya. (zainal)