Peserta simulasi foto bersama |
PARIAMAN.LIPUTANKINI.COM-Gadget memang diperlukan, namun anak-anak jangan terlalu kecanduan. Tiap rumah tangga mesti mendekatkan anak dengan Alquran.
Hal itu disampaikan Camat 2x11 Enam Lingkung, Syofrion saat membuka simulasi MTQ Kecamatan di kantor Wali Nagari Sicincin, Minggu (14/3/2021).
"Saya prihatin melihat pengaruh gadget yang demikian masif pada pola hidup maupun kepribadian anak-anak serta generasi muda kita saat ini. Mari bersama, melalui kegiatan simulasi MTQ ini, kita dekatkan anak-anak dengan Alquran dan jauhkan dari gadget," ungkapnya.
Dia memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Pondok Alquran Fatahillah, yang merupakan wadah pembinaan keagamaan berbasis masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Pondok Alquran Kecamatan yang diselenggarakan secara mandiri. Sebab dengan kondisi APBD saat ini, apalagi dengan adanya refocusing dana Covid-19, kegiatan berbasis masyarakat seperti ini sangat kami dukung. Semoga kegiatan ini juga akan memotivasi Kecamatan lain untuk melakukan kegiatan serupa," kata dia.
Pimpinan Pondok Alquran yang juga merupakan Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Padang Pariaman, Azwarman menjelaskan, Pondok Alquran Fatahillah didirikan dengan tujuan mempermudah pembinaan serta penjaringan bakat di wilayah Kecamatan 2x11 Enam Lingkung.
Pelaksanaan simulasi MTQ didanai secara mandiri dari kas pondok, yang berasal dari sumbangan para perantau, donatur maupun seluruh unsur masyarakat di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung.(*/aa)