Mobil terperosok di jalan berlubang |
MUBA,LIPUTANKINI.COM- Jalan lintas Sekayu menuju Betung menimbulkan keresahan bagi pengguna jalan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Pasalnya, hampir sepanjang bahu jalan penuh lubang.
Terpantau beberapa kendaraan sering terjebak di dalam kerusakan, ditambah jarak tempuh yang sebelumnya Sekayu-Betung hanya sekitar satu jam kini mencapai dua jam lebih.
Kerusakan jalan lintas kabupaten ini menambah rentetan daftar panjang kerusakan jalan yang ada di Sumatera Selatan. Apalagi saat ini prioritas pembangunan beralih kepada fokus penanggulangan percepatan penanganan Covid-19.
Salah satu pengguna jalan, Zul Hekta mengungkapkan, terdapat hampir ratusan titik jalan yang berlubang. Tak tanggung-tanggung, lubang tersebut hampir merata di sepanjang jalan Sekayu menuju Betung.
"Keresahan itu timbul ketika banyaknya kendaraan yang rusak diakibatkan terperosok ke dalam lubang," ujar Zul Hekta, warga desa Teluk Kijing 2, Selasa (16/3/2021).
Dijelaskannya, warga mendapatkan informasi terdapat beberapa pengendara roda dua yang mengalami kecelakaan akibat menghindari kerusakan jalan hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Parahnya saat ini harus mengalami putus urat kaki di bagian sebelah kanan.
"Kami minta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan jangan setengah hati memperbaiki kerusakan jalan ini, karena yang kami lihat setelah dilakukan pengeboran jalan dengan dibuat persegi empat, kemudian dilakukan pembiaran, jangan ketika ada korban kemudian baru melaksanakan perbaikan," katanya.
Pengendara roda empat, Rusdian menyatakan kekecewaan karena jalan yang sering dilalui apalagi jalan penghubung antar kabupaten seharusnya dinikmati dengan baik. "Kami kesal jarak tempuh yang memakan waktu, ditambah seringnya kemacetan membuat kami harus kehilangan waktu yang lama, pihak terkait harus tanggap dengan keluhan-keluhan semacam ini," tegasnya.(Ilandra)