Gubernur Mahyeldi meninjau lokasi Block South West Bukit Barisan di Sijunjung, Sabtu (13/3/2021). |
Sijunjung-Sumatera Barat memiliki berbagai potensi sumber daya alam, termasuk minyak bumi dan gas. Derah ini memiliki cadangan migas yang berpotensi dieksplorasi oleh pengembang PT. Rizki Bukit Barisan (RBB).
Gubernur Mahyeldi Ansharullah meninjau ke Blok South West Bukit Barisan, Sabtu (13/3/2021) dan telah diketahui potensi yang ada pada blok ini memiliki ketersediaan gas sekira 35 mmscfd atau setara dengan 210 Mega Watt (MW) listrik di SKK Migas Sumur Sinamar #2 yang belum dieksplorasi produksinya.
Kebutuhan minyak dan gas semakin tinggi untuk kegiatan perekonomian dan pertumbuhan nasional. Oleh karena itu, gubernur merencanakan Blok Migas Sijunjung bisa melakukan produksi, namun itu akan dibicarakan terlebih dahulu dengan Menteri ESDM ataupun Menteri terkait.
"Di Sumatera saja masih kekurangan listrik, nanti kita bicara dengan pihak-pihak terkait, termasuk membicarakan di tingkat Menteri," kata Mahyeldi.
Mahyeldi berharap produksi yang telah direncanakan oleh SKK Migas bersama KKKS dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti. Pemprov berkomitmen selalu memberikan keuntungan untuk masyarakat. "Kita berupaya akan mempersiapkan pembelinya, seperti PLN. Karena kita di Sumatera masih kekurangan listrik. Seharusnya PLN sudah bisa membelinya," ujarnya.
Sumbar sudah memiliki cadangan, namun demikian ia berharap perusahaan Migas yang ada di Sumbar ini bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat. "Permasalahannya sekarang bagaimana kita bisa mengeksploitasinya keluar. Ini yang nanti akan kita bicarakan di provinsi," ungkapnya.
"Kita juga inginkan kerjasama antara instansi dan perusahaan ada timbal baliknya, sehingga perusahaan bisa pro aktif dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan sinergi yang ujungnya menimbulkan efek di masyarakat," tambahnya.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, yang didampingi Wabup Sijunjung, Irradatillah menambahkan, apabila sumur Sinamar sempat eksplorasi hingga berproduksi, maka info dari pihak SKK Migas, memastikan Sumbar akan menjadi penghasil minyak dan gas bumi (migas) dalam dua tahun mendatang, setelah ditemukan cadangan migas di Sijunjung.
Dikatakannya, PT. Rizki Bukit Barisan sudah sempat bernegosiasi bersama pihak PLN yang difasilitasi langsung oleh Kepala Dinas ESDM Sumbar. "Sampai saat ini masih sebatas wacana, mudah-mudahan dengan hadirnya gubernur di sini, bisa menjadi kenyataan," imbuhnya. (BIRO HUMAS SETDAPROV SUMBAR)