 |
| Penyerahan hadiah kepada pemenang MTQ di Ulakan Tapakih, Padang Pariaman. (*) |
Liputankini.com-Pelaksanaan MTQ Karang Taruna tingkat anak-anak dan remaja, antar TPA/TPSA dan MDTA se Kecamatan Ulakan Tapakih, yang dilaksanakan selama dua hari (Sabtu dan Minggu) berakhir.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Ulakan Tapakih Syafruddin menutup kegiatan itu, Minggu (7/3/2021) malam di halaman Mesjid Raya Syekh Madinah, Nagari Sungai Gimba Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih, Padang Pariaman.
Syafruddin menyampaikan apresiasi terhadap karang taruna setempat yang telah menggelar acara yang bernuansa islami. Walaupun masih dalam situasi Covid-19, namun generasi muda masih bersemangat menunjukkan jati diri dengan menggelar acara dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Diselenggarakan MTQ ini disamping bertujuan meningkatkan iman dan taqwa generasi muda kepada Allah SWT, juga mengingat wilayah Ulakan Tapakis yang merupakan pusat pengembangan Islam sejak dahulunya. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya, demi syiarnya Islam di Ulakan Tapakih," katanya.
Kegiatan yang diinisiasi anggota Karang Taruna Kecamatan Ulakan Tapakih ini mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Padang Pariaman, Syafrial Amir yang juga sebagai pembina karang taruna, pihak kecamatan serta wali nagari se-Ulakan Tapakih.
Usai penutupan, ketua panitia Enggar Rahdyan menyampaikan, kegiatan selama dua hari itu berjalan dengan lancar dan sukses. Walaupun waktu pembukaan turun hujan, namun tidak mengurangi semangat dan khidmatnya acara tersebut.
"Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Teristimewa kepada anggota karang taruna, atas kerjasama yang baik dan bekerja tanpa mengenal lelah semenjak persiapan hingga selesainya kegiatab," ungkap Enggar.
Ketua Karang Adi Saputra mengatakan, drongan mengadakan MTQ karena di daerah ini sudah dua tahun tidak diselenggarakan kegiatan serupa. Hal ini disebabkan pandemi yang melanda semua pelosok negeri, sehingga dikhawatirkan anak dan remaja di Ulakan Tapakih tidak dapat berkreasi dan berinovasi, khususnya dalam mendalami ilmu Alquran.
Adapun nama-nama para pemenang MTQ, juara kelompok Anak-anak Putra. M. Khairul Aftar, Lapau Kandang, M. Aditya Al Halim, Kp. Paneh, Fazriel Ibnu Akhir, Rimbo Aka.
Pemenang harapan anak-anak putra, Rafly Rasyid abdullah, Binuang. Muhammad Syabil, Sikabu dan Rahmat Hidayat Nur, Rimbo Aka.
Juara kelompok anak-anak putri, Lailatul Mughmira, Manggopoh, Silfi Aisyah, Rambai Madani dan Princess Azalya, Binuang. Pemenang harapan anak-anak putri, Humairo Aini Fitri, Kp. Koto, Aini Nur Adira, Lapau Kandang dan Revi Agustina, Rimbo Karambia.
Juara kelompok remaja putra, Rahmad Rahim Burhanuddin, Koto Panjang, Muhammad Zakri, Kp. Gelapung dan Aurizal Zikrea, Sikabu. Pemenang Harapan remaja putra, M. Al Fajar, Padang Toboh, Gilang Ramadhan, Padang Pauh dan Radith Thayyibi, Tanjung Medan.
Juara kelompok remaja putri, Anggun Sagita Putri, Lapau Kandang, Riska Rahman, Tapakih dan Raisya Julia Safitri, Kp. Jambak. Pemenang harapan remaja putri, Aci, Kabun Tapakih, Azzahra Putri Anatasya, Keramat Jaya dan Khaira Fillaili, Padang Pauh.
Jumlah peserta MTQ 120 orang untuk kelompok anak-anak dan remaja. Bagi para pemenang, panitia menyediakan hadiah berupa trophy, tabungan dan sertifikat untuk juara 1, 2 dan 3. Kemudian hadiah berupa Alat-alat tulis dan Sertifikat, diberikan kepada pemenang harapan 1, 2 dan 3. (As/aa)