Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli buka musrenbang di ruang serbaguna kantor bupati, Rabu (17/3/2021). (yamoni)
NIAS, LIPUTANKINI.COM-Pemerintah Kabupaten Nias selenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD 2022 bertempat di ruang serbaguna kantor bupati Nias, Rabu (17/3/2021).
Musrenbang itu mengambil tema, sinergitas dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemulihan ekonomi daerah.
Musrenbang dibuka Bupati Sokhiatulo Laoli dan dihadiri Wakil Bupati Arosokhi Waruwu serta pejabat daerah lainnya dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Kepala Bappeda Edwin Fanolo Hulu menyampaikan, tujuan musrenbang untuk menjaring aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan di Kabupaten Nias serta merumuskan saran dan masukan terhadap rancangan RKPD 2022. "Nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan penyempurnaan rancangan renja perangkat daerah," ungkapnya.
Sokhiatulo Laoli mengatakan, sejalan dengan dokumen rancangan teknokratik RPJMD 2021-2026, RKPD 2022 memiliki arti yang sangat strategis karena merupakan tahun pertama untuk melanjutkan pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dijelaskan, arah kebijakan pembangunan di 2022 akan difokuskan pada bidang atau sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil capaian program prioritas yang telah dilaksanakan selama lima tahun terakhir. Khususnya peningkatan kualitas pelayanan dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan terampil.
"Dokumen RKPD akan menjadi instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur capaian target standar pelayanan minimal dan mengukur kinerja pelayanan perangkat daerah," katanya.
Sokhiatulo Laoli menuturkan, dokumen RKPD akan menjadi instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur capaian target standar pelayanan minimal.
"Pembangunan di Nias untuk memaksimalkan potensi dan peran masyarakat secara adaptif dan transformatif melalui peningkatan pendidikan dasar, pelayanan kesehatan publik serta penciptaan lapangan pekerjaan dan juga berorientasi kepada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang didukung infrastruktur dasar yang memadai," kata dia. (Yamoni)