 |
Suhatri Bur dan Mahyeldi. |
LIPUTANKINI.COM-Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan gubernur Mahyeldi hadiri peringatan Israk Mi'raj perdana di Mesjid Jamike Syekh Burhanuddin Tiram, Nagari Seulayat Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Jumat (12/3/2021).
Mesjid ini dimulai pendiriannya pada 2016 dengan donatur berbagai kalangan masyarakat, baik ranah maupun rantau termasuk warga yang melintasi jalan raya Tiram-Pariaman.
Datuk Bungsu, salah satu niniak mamak Tiram mengatakan, Mesjid Jamik ini berdiri tepat di samping jembatan Tiram dengan luas tanah 3.000 meter persegi dan luas bangunan 900 meter persegi. Pembangunannya dari awal sampai siap dan dioperasikan untuk kegiatan ibadah lebih kurang enam bulan.
Suhatri Bur mengatakan, mesjid di Padang Pariaman pertumbuhannya sangat cepat, tetapi perlu diisi dengan kegiatan keagamaan yang intensif agar anak kemenakan dapat terjaga dari pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan agama dan adat-istiadat. "Mari ramaikan mesjid dan mushalla. Mari kita tingkatkan ibadah," kata dia.
Mahyeldi mengatakan, keutamaan Israk Mi'raj adalah membangun suasana yang bersedih atau terpuruk menjadi semangat berjuang mengembangkan Islam. "Mari kita menyerahkan diri dari mesjid ke mesjid," kata dia. (*/amiruddin)