 |
| Gubernur periksa kendaraan dinas milik pemerintah provinsi. (humas) |
Sejumlah kendaraan dinas dikumpulkan. Saat berlangsung pemeriksaan, pemegang kendaraan diwajibkan berada dekat kendaraan.
Mahyeldi meminta kepada jajaran pemerintah provinsi agar bertanggung jawab melakukan perawatan dan harus memanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
"Diharapkan kendaraan dinas diperhatikan secara rutin. Mulai dari ban, rem, lampu dan kondisi yang lain termasuk juga yang lecet agar segera dilaporkan kemudian dilakukan perbaikan," kata Mahyeldi.
Menurutnya, kendaraan yang dipakai merupakan aset pemerintah, sehingga pemegang wajib melakukan pemeliharaan dengan memiliki catatan-catatan apa saja yang diperbaiki.
"Termasuk juga kartu kontrol perawatan mobil, harus teratur mencatat perawatan berkala yang telah dilakukan, sehingga kita bisa mencek kapan harus kembali ke bengkel untuk servis berkala," ujarnya.
Mahyeldi juga menganjurkan kepada seluruh sopir agar dilakukan cek urin, membuktikan bebas narkoba dengan harapan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Gubernur menegaskan masing-masing biro agar segera didata kendaraan yang meski mana yang harus diperbaiki. Mana yang kurang tolong diperbaiki sehingga memberi masukan kepada aset, sehingga ketika kendaraan siap beroperasi dan aman.
Pj. Sekda Sumbar Benny Warlis meminta kepada seluruh sopir agar membawa mobil plat merah ini betul-betul sopan dan tidak ugal-ugalan dalam mengendarai mobil kemudian juga berhati-hati.
Menurut Benny sikap bertata krama sebagai seorang sopir perlu dijaga, tetapi ketika ia yang mengajak ngobrol tidak apa-apa. "Oleh karena itu mari kita bersama-sama pegang amanah ini agar apa yang akan menjadi tugas kita bisa kita laksanakan sesuai apa yang harapkan," tuturnya. (BIRO HUMAS SETDAPROV SUMBAR)