Warga ikut vaksinasi. |
PARIAMAN-Sebanyak 4.391 warga Kota Pariaman sudah divaksin. Jumlah sebanyak itu terdiri dari nakes 1.231 orang (136 persen), petugas publik 3.061 (58 persen) dan lansia yang baru mencapai 99 orang (1,18 persen).
Pencapaian itu terhitung sejak Januari 2021. Hingga kini, masih banyak yang tak paham dengan vaksin itu. Tak sedikit pula pula yang takut karena termakan hoaks.
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19, membuat Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi dengan tema mujudkan masyarakat yang sehat produktif dengan vaksinasi Covid-19.
Sosialisasi digelar dua hari, 16-17 Juni di aula balai. Sosialisasi diikuti dua kecamatan, hari pertama Kecamatan Pariaman Tengah dan Kecamatan Pariaman Timur dan dua kecamatan lagi di hari kedua, Pariaman Utara dan Pariaman Selatan. Kegiatan tersebut Wali Kota Genius Umar.
Menurut Genius Umar, vaksinasi telah dilaksanakan semenjak Januari 2021, dan diharapkan dapat menjangkau seluruh target sasaran secara bertahap. “Dengan melihat hasil vaksinasi covid-19 yang masih rendah terutama Lansia, diperlukan upaya secara bersama yang efektif, jelas dan tegas," katanya.
Genius Umar menjelaskan, vaksin bukan pengganti protokol kesehatan, protokol kesehatan adalah kewajiban, vaksin adalah bagian dari pencegahan. Ujung tombak pencegahan Covid-19 ada di tangan masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pemberian vaksin ini sudah sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah, medis serta hukum, sebagai upaya pemerintah memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. (*)