Pelaksanaan ibadah haji. |
RIYADH-Arab Saudi hanya akan menerima 60 ribu warga dan penduduk untuk menunaikan ibadah haji tahun ini sekaligus menutup pintu bagi jamaah dari luar negeri.
“Hanya 60 ribu orang dari semua negara yang tinggal di Arab Saudi diizinkan melakukan ibadah haji karena pandemi virus corona,” ujar Kementerian Haji dan Umrah Saudi dalam pernyataan tertulis.
Saudi menambahkan mereka yang tidak memiliki penyakit kronis, berusia antara 18 dan 65 tahun dan telah divaksinasi, akan diizinkan untuk melaksanakan haji. Pada 9 Mei, Saudi telah mengumumkan haji tahun ini akan diadakan di tengah langkah-langkah protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam di mana seorang Muslim diharuskan melakukannya setidaknya sekali seumur hidup jika mereka mampu. Sebanyak 15,61 juta dosis vaksin telah diberikan di Arab Saudi, menurut Our World in Data.
Dikutip dari ihram.co.id, Covid-19 di Saudi mencapai 463.703 kasus, termasuk 7.537 kematian. Sejak pertama kali muncul di China pada Desember 2019, virus korona baru telah menyebar ke setidaknya 192 negara dan wilayah.
AS, India, dan Brasil saat ini adalah negara-negara yang paling terpukul di dunia. Pandemi telah menewaskan lebih dari 3,78 juta orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 175,32 juta kasus, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS. (*)