Diskusi di Polres Touna |
Kapolres Touna, AKBP Riski Fara Sandhy yang didampingi Wakapolres Touna, Kompol I Made Sudarman menyampaikan, dalam mengatasi Covid-19 di daerah ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah. Semua lapisan harus terlibat. "Guna pencegahan corona agar makin luas, kita harus bantu pemerintah," ujarnya.
Dalam FDG itu, muncul pemikiran dari berbagai instansi terkait akan disatukan untuk mendisiplinkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan. Mantan Danyon C Resimen II Paspelopor Korbrimob Polri tersebut menuturkan, dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru ini, semua warga negara hatus harus mengikuti panduan pencegahan dan pengendalian corona yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor: HK.2.01/MENKES/335/ 2020 dan Maklumat Kapolri Nomor: Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penyebaran Covid-19.
"Terutama sektor pariwisata, industri, perhotelan dan perdagangan dalam mendukung keberlangsungan usaha pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Riski Fara Sandhy.
Dia mengajak, pada pelaku usaha yang belum mematuhi tatanan adaptasi kehidupan baru tersebut agar segera mengikuti anjuran pemerintah, selalu menggunakan masker jika keluar rumah, memahami etika batuk, tidak keluar rumah jika tak memiliki kepentingan mendesak, rajin mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer serta tidak bertukar barang dengan orang lain ditempat kerja dan jika memungkinan pekerja dapat diberikan suplemen berupa vitamin.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan DPRD, Jafar M. Amin, perwakilan Dinas Kesehatan, Kepala Balai Taman Nasional, Kasat Pol PP, perwakilan BPBD, Danramil 1307-05 Ampana Kota, Kapten Inf. Muh. Jabir, para camat, kapolsek jajaran dan sejumlah undangan serta perwakilan media. (JFR)