Satuan Lalu Lintas Polres Dharmasraya antarkan bantuan ke rumah warga kurang mampu. (eko) |
DHARMASRAYA-Satuan Lalu Lintas Polres Dharmasraya memberikan bantuan kepada siswa SMP yang orang tuanya kurang mampu secara ekonomi.
Guna menjalin silaturrahim dan sinergitas dengan dunia pendidikan, Kasat Lantas Polres Iptu Feri Yuzaldi bersama anggota dan didampingi Kepala SMPN 4 Koto Baru, Sisika Erliani serta Wali Nagari Koto Padang Suparman Hadi memberikan bantuan sembako kepada salah seorang pelajar sekolah itu.
Pelajar SMPN 4 itu tinggal bersama orang tuanya di daerah Jorong Taratak Parit, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Jumat (4/6/2021). Bantuan itu merupakan dalam kegiatan Satlantas dalam Jumat Barokah.
Kapolres AKBP Aditya Galayuda Ferdiansyah, melalui Kasat Lantas Polres Dharmasraya, Iptu Feri Yuzaldi mengatakan, sebelum Shalat Jumat, bantuan diantarkan ke pelajar tersebut. "Ini bentuk kepedulian terhadap sesama," kata Feri Yuzaldi.
Dikatakan Feri, sebelumnya memberikan bantuan sembako tersebut dia mendapat informasi dari anggotanya tentang seorang pelajar SMPN 4 Koto Baru yang kondisinya yang kurang mampu.
Mendapat informasi tersebut, Kasat Lantas memperintahkan anggota menghubungi kepala sekolah dan wali nagari guna memastikan apa betul ada pelajar yang kurang mampu.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pemerintahan nagari, kami memberikan sembako sebagai rangkaian Jumat Barokah Polres Dharmasraya," katanya.
Dijelaskan Feri, tujuan Jumat Barokah untuk saling berbagi guna meringankan beban warga khususnya pelajar yang kurang mampu.
"Nanti kita mendata dan mempelajari mana warga khususnya pelajar yang kurang mampu di Dharmasraya untuk diberikan sembako. Bantuan yang akan diberikn semoga bermanfaat serta memberikan semangat untuk belajar dalam meraih cita-cita," kata Feri Yuzaldi,
Selain itu, Kasat Lantas juga mengimbau masyarakat untuk patuh pada peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan dan jangan lupa patuhi pula peraturan berlalu Lintas. "Semoga kita menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," kata Feri Yuzaldi. (eko)