Kalau Menelepon ke Kampung, Ingatkan Protokol Kesehatan

 Bupati dan wakil bupati Tanah Datar ikuti halal bihalal perantau. (humas)



BATUSANGKAR-Perantau yang tergabung ke dalam Ikatan Keluarga Nagari Rao-Rao  kalau menelepon ke kampung halaman, diminta ingatkan para dunsanak untuk mematuhi protokol kesehatan. 

Tokoh masyarakat Nagari Rao-Rao yang Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, mewakili seluruh warga masyarakat Nagari Rao-Rao meminta doa kepada seluruh perantau agar kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda segera berakhir. 

"Kapado dunsanak ambo yang barado di rantau tolong kalau menelpon dunsanak yang ado di kampuang ingatkan juga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Tolong kami dibantu untuk mengimbau saudara kita yang di kampung, karena apapun pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak ada gunanya kalau kita dalam kondisi sakit," kata Richi Aprian yang dikutip dari laman pemerintah kabupaten. 

Richi mengharapkan seluruh warga masyarakat Nagari Rao-Rao yang berada di perantauan selalu diberikan kesehatan dan dalam perlindungan Allah SWT. " Kita semua berharap pandemi ini cepat berakhir dan selanjutnya kita bisa melakukan halal bihalal secara tatap muka seperti jauh sebelum pandemi datang," harapnya. 

Wakil bupati dan Bupati Eka Putra, Minggu (13/6) ikuti halal bihalal Ikatan Keluarga Nagari Rao-Rao secara virtual di Indo Jolito Batusangkar.  Kegiatan tersebut secara terpisah juga diikuti Gubernur Mahyeldi, Ketua KKTD Nusantara Yuherman, Wali Nagari Rao-Rao Fahmi Muhammad, Sekum PP IKRAR Khairi Zein dan pengurus serta anggota lainnya. 

Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Nagari Rao-Rao (PP IKRAR) Khairi Zein menyampaikan, PP IKRAR dideklarasikan pada saat Mubes Nagari Rao-Rao pada 21 Juni 2018. 

Menurutnya, organisasi perantau Rao-Rao yang bersifat nasional ini menaungi seluruh organisasi IKRAR di seluruh daerah dengan tujuan PP IKRAR bisa menjadi induk organisasi dan wadah pemersatu seluruh IKRAR di daerah, serta mengkoordinir kegiatan yang berskala nasional dalam rangka memelihara persaudaraan, persatuan, kepedulian dan partisipasi perantau yang lebih optimal untuk kemaslahatan perantau dan Nagari Rao-Rao. 

Khairi Zein menyampaikan, IKRAR juga memiliki beberapa program sosial kemasyarakatan seperti bantuan pendidikan bagi keluarga kurang mampu yang berbentuk beasiswa, bantuan bencana dan lainnya.  Khusus terkait dengan program beasiswa menurut Khairi Zein sudah dilakukan sejak 2013 silam. 

"Program ini pada awalnya dilakukan oleh IKRAR Jakarta, namun sejak 2019 kegiatan ini dilaksanakan oleh PP IKRAR. Pada tahun 2020-2021 PP IKRAR menganggarkan dana untuk beasiswa Rp288 juta untuk 78 orang mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi dan telah disalurkan Rp197.416.000," kata Khairi Zein. 

Khairi Zein juga menyampaikan aspirasi agar bisa merealisasikan impian masyarakat Nagari Rao-Rao terkait dengan kebutuhan dan ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. 

Eka Putra mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus PP IKRAR yang telah kegiatan ini dan berharap kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar serta bisa lebih meningkatkan silaturahmi antar sesama. 

Bupati mengatakan, saat ini Tanah Datar memiliki program unggulan yaitu program satu rumah satu hafidz atau hafidzah.  "Setahun yang lalu program ini sudah dilaksanakan oleh 4 Nagari di Tanah Datar, yaitu Nagari Pandai Sikek, Paninjauan, Tanjung Barulak dan Nagari Rao-Rao. Harapan kita dengan semangat dan dukungan dari seluruh masyarakat di Tanah Datar, dalam rentang waktu 20 sampai 30 tahun yang akan datang lebih dari separuh masyarakat Kabupaten Tanah Datar telah hafidz Alquran dan akan lahir polisi, tentara, dokter, anggota dewan, bupati dan wakil bupati, dan juga tokoh masyarakat yang hafidz Alquran," kata Eka Putra.

Dikatakan, perkembangan pembinaan tahfidz di Tanah Datar dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dan kemajuan. "Pada 2016 yang lalu ketika dicanangkannya program kabupaten tahfidz hanya ada enam rumah tahfidz di Tanah Datar, alhamdulillah pada 2021 kita telah memiliki 231 rumah tahfidz dan 14 diantaranya merupakan rumah tahfidz binaan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar," terang Eka Putra.

Bupati juga menyampaikan, pemerintah sedang mempersiapkan para kafilah untuk mengikuti MTQ nasional ke-39 tingkat Sumatera Barat yang akan diselenggarakan di Padang Panjang. Diharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar baik yang di ranah maupun yang di rantau agar kafilah Kabupaten Tanah Datar kembali mengukir prestasi yang maksimal dan dapat mempertahankan juara umum. 

Menanggapi apa yang telah disampaikan Khairi Zein terkait dengan permintaan pasokan air bersih untuk masyarakat Nagari Rao-Rao berjanji akan segera menindaklanjutinya.  "Insya Allah apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat Nagari Rao-Rao dan PP IKRAR akan segera bisa terpenuhi," tutur Eka Putra. 

Gubernur Mahyeldi mengatakan, pihaknya atas nama pemerintah provinsi sangat menyambut baik kegiatan ini.  Menurut dia, pertemuan-pertemuan tingkat nagari seperti ini sejalan dengan program dan agenda-agenda pemerintah provinsi, di antaranya adalah untuk pengendalian Covid 19. 

Mahyeldi mengharapkan dengan adanya pertemuan ini bisa meningkatkan silaturahmi dan kekompakan sehingga akan menumbuhkan kepedulian antar sesama. "Kalau masyarakat nagari di seluruh Sumatera Barat kompak maka kabupaten akan kuat, kalau kabupaten kuat maka provinsi juga akan kuat sehingga pembangunan akan berjalan dengan baik, dan inilah yang menjadi dasar provinsi untuk melakukan pemerintahannya kembali ke nagari setelah otonomi daerah," ujar Mahyeldi. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama