Jajaran Pemko Solok ikuti validasi kota layak anak. |
Selain wali kota juga hadir anggota DPRD Nasril In Dt. Malintang, Kepala Bappeda Jonedi, Kadis DP3A Delfianto, Ketua PKK Zulmiyetti Zul Elfian, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, forum anak, kepala OPD terkait dan organisasi sosial dan pihak terkait lainnya.
Zul Elfian menyampaikan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia serta sebuah bangsa dan negara, makanya anak harus mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun sosial.
Dia menyebutkan, dalam upaya percepatan terwujudnya menjadi kota layak anak, maka telah berkomitmen dan melakukan deklarasi sejak 16 September 2016 pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Solok sudah dinyatakan keberpihakan pada anak-anak.
“Seluruh OPD, masyarakat dan swasta melakukan deklarasi sebagai bentuk kesepakatan bersama dalam mensejahterakan hak-hak anak sebagai penerus generasi masa depan. Jangan ragukan komitmen kami," ujarnya.
Wali kota berharap evaluasi verifikasi lapangan hybrid tahun ini memberikan hasil terbaik dengan perolehan yang meningkat dari tahun sebelumnya. “Dengan terselenggaranya verifikasi lapangan hybrid ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar untuk memastikan hak-hak anak dapat terpenuhi serta menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan dalam menyusun program," katanya. (SIS)