 |
Pertemuan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Permata Ibu. (kominfo) |
Dikatakan Joni Jafri, selama ini dia melihat P4S Permata Ibu sangat pro aktif dan terbuka dalam melakukan setiap kegiatannya, baik pelatihan pertanian kepada masyarakat maupun menerima kunjungan kerja dari instansi pemerintahan dan instansi pendidikan seperti penerimaan siswa magang dari kampus-kampus.
“Dari pemantauan kami, kontribusi P4S Permata Ibu terhadap masyarakat sangat nyata. Kami lihat bagaimana P4S Permata Ibu ini mampu menggerakkan rakyat untuk terjun ke dalam dunia pertanian dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Yang terpenting P4S Permata Ibu sangat terbuka dan mau berbagi ilmu kepada siapa saja yang datang berkunjung ke sini,” ujar Joni yang dikutip dari Kominfo.
Berkat kegigihannya dalam dunia pertanian khususnya peternakan susu sapi perah, P4S Permata Ibu menerima bantuan alat pengolah susu berupa mixer dan mesin ice cream dari Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
“Bantuan ini merupakan swadaya bersama. Jadi, tidak sepenuhnya dari Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Sebelum ini kami telah melakukan identifikasi tentang kesulitan dan kebutuhan P4S Permata Ibu dalam melakukan pengembangan usahanya. Setelah disepakati, kami membeli alat produksi ini bersama secara swadaya,” ungkap Joni.
Pengelola P4S Permata Ibu, Ridwansyah mengucapkan rasa syukur atas perhatian dan kepedulian Balai Pelatihan Pertanian Jambi kepada P4S Permata Ibu Padang Panjang. Ia pun berkomitmen untuk dapat menumbuhkembangkan beberapa P4S yang ada di Padang Panjang dan Sumbar.
“Dulu kita hanya fokus pada susu murni yang daya tahannya tidak terlalu lama. Dengan adanya bantuan alat produksi ini, kita bisa melakukan pengolahan susu menjadi permen susu dan ice cream susu yang daya tahannya jauh lebih lama,” sebut Ridwan yang akrab disapa Uncu.
Wali Kota Fadly Amran mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Balai Pelatihan Pertanian Jambi atas perhatiannya terhadap P4S di Padang Panjang. Semoga dengan kemitraan dan kerja sama yang baik seperti ini, mampu meningkatkan gairah petani.
“Kerja sama seperti ini tentunya sangat bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya bantuan alat produksi ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas susu agar mampu bersaing dengan susu di daerah lain, baik tingkat provinsi maupun nasional,” harap Fadly. (*)