PADANG-Kepala Dinas Kesehatan Padang, Ferimulyani menyarankan bagi pasien Covid-19 yang tidak dirawat di rumah sakit sebaiknya tidak isolasi di rumah. Isolasi mandiri rawan penularan pada keluarga.
“Di Padang tingkat penularan paling tinggi itu rata-rata ada di keluarga,” kata Ferimulyani, Jumat (4/6/2021). Disebutkan Ferimulyani, Pemko Padang telah membuka kembali tempat isolasi di Rumah Nelayan Lubuk Buaya untuk karantina pasien Covid-19 pada pertengahan Mei 2021.
Tempat isolasi rumah nelayan Lubuk Buaya ini dibuka kembali untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran. "Mobilitas orang-orang saat Lebaran dan pasca Lebaran cukup tinggi. Ini sangat rentan terjadinya penyebaran corona. Kita siapkan lagi rumah nelayan sebagai tempat isolasi mandiri," jelas Ferimulyani.
Rumah Nelayan Lubuk Buaya ini terdapat 80 unit rumah yang bisa menampung sekitar 300 pasien. Di sana juga disiapkan tenaga kesehatan yang akan mendampingi pasien selama menjalani isolasi di sana. “Rata-rata hari rawat pasien 19 dikarantina hanya 6-7 hari,” tutur Ferimulyani. (*)