 |
Gubernur hadiri wisuda di UMMY. |
Wisuda ke-55 tersebut dihadiri Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra, Rektor UMMY Prof. Syahro Ali Akbar, LLDIKTI Wilayah X, Dewan Pengurus dan Pembina Yayasan Mahaputra Prof. Muhammad Yamin.
Mahyeldi ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. "Saya berpesan, jadilah sarjana penggerak dan pelopor di masyarakat dan dalam pembangunan daerah,” ucapnya.
Mahyeldi menambahkan, peran perguruan tinggi harus dapat berdampak pada segala hal, mengingat perubahan yang saat begitu cepat dan mencakup hampir di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, media, hingga pendidikan.
Apalagi di era industri 4.0. Menjadi tugas perguruan tinggi di Sumatera Barat termasuk Universitas Mahaputra Muhammad Yamin untuk dapat menghadirkan serta meningkatkan SDM para lulusannya yang handal, berkualitas, kreatif dan inovatif guna menyongsong pembangunan yang lebih baik.
"Kita berharap pada kampus ini agar terus berkarya terutama dalam membentuk kapasitas diri untuk semua mahasiswa yang menuntut ilmu dan menjalani transformasi ilmu pengetahuan melalui seluruh program studi dan fakultas di Universitas Mahaputra Muhammad Yamin,” tutur Mahyeldi.
Ramadhani berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk terus berkarya dan mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja.
Menjadi sarjana merupakan langkah awal memasuki medan baru untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Bagi yang akan memasuki lapangan kerja hendaknya selalu berupaya meningkatkan mutu diri.
"Perlu diketahui untuk mendapatkan pekerjaan harus bersaing. Guna memenangkan persaingan, hanya mereka yang bermutulah yang akan menang," kata dia.
“Harapan Kami kepada para wisudawan, jadilah sarjana penggerak dan pelopor di masyarakat dan pembangunan. Tunjukkan kemampuan diri dan kompetensi. Kembangkan kemandirian dan bekerja serta berkarya secara profesional," katanya.
Selain wisuda juga dilaksanakan penandatanganan SK Tim Percepatan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin menjadi perguruan tinggi negeri oleh Gubernur Sumatera Barat dengan Dewan Pengurus UMMY. (SIS)