 |
| Warga bakar ban dalam aksi meminta transparansi dana Covid-19. |
TOUNA-Ratusan warga yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Korupsi mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) belum lama ini.
Kedatangan massa aksi tersebut mendesak DPRD Touna agar menyerahkan rekomendasi hasil temuan Tim Pansus dana Covid-19. "Kami mendesak kepada pemerintah daerah, Tim Pansus Covid-19 dan DPRD agar menyerahkan data penggunaan Dana Covid-19 yang nilainya mencapai Rp27 miliar," kata Korlap, Charly Djohan Pangemanan.
Dikatakan Charly, pansus dan DPRD diminta memberikan rekomendasi sesuai dengan data yang terindikasi merugikan negara. "Kami minta penegak hukum dan masing-masing OPD membuka data secara transparan," katanya.
Diketahui massa aksi bergerak dari titik kumpul lapangan Dondo kemudian menuju pertokoan. Massa membakar ban bekas di simpang empat pertokoan. Kemudian massa bergerak menuju kantor DPRD Touna. Di depan kantor DPRD massa kembali membakar keranda. Langkah massa tertahan di depan gerbang DPRD karena dihadang anggota polisi pamong praja dan petugas kepolisian.
Aksi massa tersebut mendapatkan pengamanan yang dipimpin Kapolres Touna, AKBP Riski Fara Sandhy. (JFR)