Petugas evakuasi pohon yang timpa rumah warga. (BPBD Pd. Pariaman) |
Peristiwa itu, Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul 15.15. Rumah yang tertimpa pohon milik Dasma. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian ditaksir Rp10 juta.
Pohon tumbang dan rumah warga yang tertimpa disampaikan ke BPBD Padang Pariaman. Tim BPBD berkoordinasi dengan pemerintah nagari serta korong setempat, kemudian Satgas TRC PB BPBD menuju ke lokasi kejadian guna pendataan dan pembersihan material pohon yang tumbang.
Cuaca ekstrim
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan indikasi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia. Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat diperkirakan terjadi dalam sepekan ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektivitas.
"Aktifnya fenomena MJO, Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin diprediksi dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," kata," kata Guswanto dalam keterangan resmi, Minggu (31/10/2021).
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 31 Oktober sampai 6 November 2021. (*)