Gubernur Mahyeldi bersama Rektor Yuliandri memantau vaksinasi yang diadakan Unand. (Foto: ist) |
Gubernur mengapresiasi vaksinasi yang digelar Unand bekerjasama dengan Salim Grup di empat lokasi dengan menyediakan vaksinasi 40.000 dosis.
“Kami apresiasi vaksinasi yang dilakukan Unand, sehingga harapan kita bersama mempercepat pencapaian realisasi vaksinasi dan pembentukan herd imunity,” kata gubernur.
Menurutnya, pemprov mendukung penuh upaya bersama untuk meningkatkan realisasi vaksinasi, karena capaian Sumbar termasuk masih rendah secara nasional. Mahyeldi mengatakan pemerintah akan mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi di tiap daerah, hingga tingkat nagari dan kelurahan. “Juga, bagi instansi dan kelompok masyarakat yang berinisiatif menggelar vaksinasi kami sangat mendukung, kami siapkan vaksinatornya,” kata dia.
Rektor Yuliandri mengatakan vaksinasi Unand dilakukan menjelang pelaksanaan kuliah tatap muka terbatas yang digelar pada 1 November mendatang. Vaksinasi yang ditujukan bagi dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan masyarakat umum itu digelar di empat lokasi, yakni di Kampus Unand Jati, auditorium kampus Limau Manis, Kampus Payakumbuh dan Kampus Dharmasraya.
“Harapan kita sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa semuanya sudah divaksinasi, sehingga mempercepat capaian vaksinasi di Sumbar,” katanya.
Sentra vaksinasi Unand bekerjasama dengan Salim Grup itu menyediakan 40.000 dosis vaksin, berupa Sinovac dan Pfizer, serta Moderna untuk tenaga kesehatan. Vaksinasi tersebut digelar 25-31 Oktober 2021. (zk)