Wagub kukuhkan pengurus Ikaboga Sumbar |
“Di masa pandemi, sektor kuliner menjadi salah satu usaha yang terus tumbuh. Bahkan di platform digital pertumbuhannya cukup signifikan sehingga bisa diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Wakil Gubernur Audy Joinaldy saat pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD Ikaboga Sumatera Barat periode 2021-2026 di aula kantor gubernur, Selasa (12/10/2021).
Ia mengatakan dalam sejarahnya Ikaboga Indonesia terbentuk sejak 3 Desember 1987 dan saat ini tersebar di seluruh provinsi dengan anggota puluhan ribu orang.
Dengan potensi tersebut Ikaboga diyakini bisa berperan dalam banyak hal untuk mendukung program pemerintah di Sumbar seperti pengentasan stunting dan menumbuhkan enterpreneur baru sektor kuliner.
“Tata boga adalah ilmu bukan sekadar masak memasak tetapi juga untuk menyiapkan memasak dan menghidangkan makanan yang siap disantap. Ahli boga juga dituntut memiliki kemampuan ilmu pangan, nutrisi dan diet sehingga dapat diharapkan ikut membantu pengentasan stunting yang biasanya berkaitan dengan gizi buruk,” katanya.
Di Sumbar, sumber daya manusia di bidang tata boga akan tetap tumbuh karena cukup banyak SMK yang memiliki jurusan boga yang meluluskan siswa setiap tahun. “Anak-anak ini tentu bisa dilatih menjadi ahli boga atau enterpreneur sektor kuliner,” ujarnya.
Wagub berharap kepengurusan baru yang dipimpin Silfeni bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak sehingga bisa membantu menggerakkan ekonomi Sumbar di bidang kuliner.
Ketua Ikaboga Sumbar 2016-2020, Martinike mengatakan, tujuan lembaga itu adalah untuk mengamalkan dan menyebarluaskan pengetahuan dan keahlian tata boga pada masyarakat dan mengangkat citra keanekaragaman kuliner seluruh nusantara hingga dikenal nasional dan internasional.
Ia berharap pengurus baru bisa membawa lembaga menjadi lebih baik lagi hingga kuliner Sumbar bisa makin dikenal. Dia juga bersedia untuk berbagi ilmu dan pengalaman demi kemajuan lembaga. (*)