Joko Suharbowo |
Hal ini disampaikan Direktur Penyelenggara Event Daerah, Kemenparekraf Joko Suharbowo pada pembukaan festival Silek of The Sea di Pantai Kata, Sabtu (30/10/2021).
Joko Suharbowo mengatakan, Kemenparekraf memberikan apresiasi atas agenda tersebut dan akan diagendakan dalam kalender event Pariaman. Apresiasi ini dibarengi dengan menjadi sponsor utama dalam rangkaian Silek of The Sea.
Menurut dia, aktivitas masyarakat berlatih silat di ruang terbuka merupakan atraksi budaya yang menarik pengunjung wisata ke Kota Pariaman sebagai wisata yang aman, nyaman dan mampu memberi kesan positif di tengah pandemi Covid-19.
Dikatakan Joko, dalam masa pandemi, aktivitas pariwisata turut mengalami perubahan. Oleh karenanya pariwisata kedepannya harus mengusung konsep pariwisata yang moralize, personalize dan customize.
Ia menyebutkan, perlu adanya perubahan menyusul dampak dari pandemi Covid-19, tidak terlepas sektor pariwisata yang nantinya lebih bermoral, berkarakter serta selaras dengan budaya Minangkabau.
"Kemenparekraf berharap Kota Pariaman sebagai kota wisata dapat dipromosikan hingga ke kancah internasional sehingga mendorong wisatawan asing maupun lokal untuk berkunjung ke sini," Joko Suharbowo yang dikutip dari laman pemerintah kota.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai panitia penyelenggara mengundang 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat guna memeriahkan festival yang diadakan dua hari itu, 30-31 oktober 2021. (*)