Deputi Kemenpan dan Wali Kota Solok |
Zul Elfian Umar ucapkan selamat datang kepada Deputi Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI dimana ini kali kedua kunjungan ke Kota Solok, “Kami harap bimbingan dan arahan Bapak dalam bidang inovasi,” ujarnya.
Wako tegaskan kepada seluruh OPD untuk terus jadikan inovasi menjadi budaya di setiap perangkat daerah. “Dalam berinovasi kita jangan setengah-setengah, harus totalitas karna inovasi harga mati, tidak boleh ada kata berhenti dalam berinovasi, saya yakin bapak/ibu sekalian adalah orang krang yang hebat,” tegasnya.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI ungkapkan apresiasi kepada Kota Solok karena pernah meraih Kota Inovasi yang mana telah melahirkan ratusan inovasi “saya berharap jangan sampai terlena dengan euforia sebagai kota Inovasi, jadikan ini sebagai semangat untuk selalu lahirkan inovasi-inovasi baru lainnya” tutur Tri Widodo.
Tri Widodo mengangkat tema menjaga irama Kota Solok berinovasi, maksudnya adalah bagaimana Kota Solok bisa memepertahankan posisi Kota Inovasi dan selalu melahirkan inovasi lainnya. ”Saya berharap kota solok bisa menjadi primadona di sektor inovasi dibanding dengan daerah lainnya,” ungkapnya.
Tri Widodo akui Kota Solok memiliki potensi yang luar biasa di sektor pertanian, sebagai Kota yang berada di jalur strategis, sehingga dapat mendukung menjadi solok sebagai pusat perdagangan “ini merupakan anugrah dari Allah karena memiliki potensi pertanian yang luar biasa, bagaimana bapa ibu sekalian bisa memanfaatkan potensi yang ada, jadikanlah inovasi itu untuk mencapai visi dan misi kota solok, karena visi misi itu lah untuk mencapai tujuan kita” ujarnya.
“Kota Solok sebetulnya sudah memiliki branding yang bagus, namun masih butuh effort lebih lagi untuk pengoptimalan media sosial dalam mem- branding beras Solok dan wisata lainnya” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Jonedi dalam laporannya mengucapkan tujuan dari kegiatan ini memberikan pengarahan kepada OPD terkait arah prioritas dalam inovasi untuk jangka waktu lima tahun kedepan. “Manfaatnya sebagai rujukan bagi perangkat daerah dalam inovasi untuk kota solok, serta terpetakan kebutuhan inovasi masing-masing OPD,” ujarnya. (SIS)