Warga sempat palang akses jalan, namun dibuka lagi |
Pemalangan jalan terjadi akibat lamanya pendistribusian dana desa tahap tiga disertai honor dan gaji bagi kepala desa. Pemalangan jalan juga diikuti perangkat desa bersama kelompok masyarakat lainnya. Jalan dipalang menggunakan pipa air yang terbuat dari besi.
Kapolres AKBP Muh. Jafar menyatakan kepada masyarakat, mohon tetap menjaga keamanan. Setiap permasalahan yang dialami akan selalu ada jalan keluarnya. Kepada kepala desa dan masyarakat diajak mendengarkan penjelasan yang disampaikan pejabat, dari sekda dan juga Wakil Ketua 1 DPRD.
Wakil Ketua DPRD Yohan Wanimbo menyatakan kepada para kepala desa dan masyarakat meminta agar palang ini dibuka sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan baik.
"Kami dari DPRD yang akan bertanggung jawab serta menjadi jaminan, kami berharap kepada kita yang ada di sini bersabar dan kami pastikan honor serta gaji bagi kepala desa disertai pendistribusian dana desa tahap tiga akan segera disalurkan. Kami dari DPRD mengucapkan terima kasih kepada kita yang ada di sini yang sudah bersama-sama menjaga keamanan tetap aman dan damai," ujarnya.
Sekda Latuconsina selaku mewakili bupati mengucapkan terima kasih kepada kepala desa dan masyarakat yang mengingatkan penjabat pemerintah, mengenai permasalahan ini.
"Saya meminta kepada kepala desa dan pegawai honor untuk bersabar, berikan kami kesempatan satu minggu ke depan untuk sesegera mungkin mencairkannya baik pada gaji atau honor sekaligus dana desa tahap tiga," katanya.
Usai mendengar penjelasan yang diutarakan sekda, para kepala desa dan masyarakat bersama-sama menyingkirkan palang, situasi berjalan aman dan kondusif. (farid)