Wabup Tanah Datar beri sambutan |
Ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat rapat monitoring evaluasi (monev) di aula kantor bupati setempat, Selasa (19/10/2021).
“Kita perlu meningkatkan kembali semangat yang sama terkait pelaksanaaan vaksin ini, apa pun kendala yang dihadapi di lapangan segera laporkan, koordinasi kita harus lebih baik lagi, ini dilakukan guna memenuhi percepatan vaksinasi di Tanah Datar,” ujar Richi Aprian.
Dikatakannya guna percepatan vaksinasi, pemerintah Tanah Datar akan merencanakan beberapa strategi dalam pelaksanaannya, di antaranya meningkatkan pelayanan vaksinasi, advokasi, edukasi dan sosialisasi.
“Lakukan inovasi terbaik dalam pelaksanaan vaksin, jika diperlukan beri apresiasi kepada sektor pelaksana, masyarakat paling tinggi angka vaksinasinya, cari bagaimana polanya agar bisa itu kita lakukan, ini tentu sebagai ucapan terima kasih kita atas kerja kerasnya,” ujar Richi yang dikutip dari akun resmi Prokopim Tanah Datar, Rabu (20/10/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis mengatakan pelaksanaan vaksinasi hingga saat ini terus berjalan, berdasarkan data dari KTP masyarakat, vaksinasi telah mencapai angka 29 persen dan diupayakan terus mengalami peningkatan.
“Kita akan terus melakukan cara agar capaian vaksinasi di Tanah Datar berjalan sesuai yang kita harapkan, perlu kita ketahui angka vaksinasi kita terbilang sangat rendah, capaiannya tidak sampai 40 persen yang berdampak kenaikan PPKM ke level tiga dari semula berada di level dua, sesuai Instruksi Mendagri Nomor 54/2021 tentang Pemberlakuan PPKM di 29 Oktober 2021. Ini tentu menjadi perhatian kita semua, bagaimana angka vaksinasi dapat ditingkatkan,” ujar Yesrita.
Yesrita menambahkan berdasarkan Instruksi Gubernur tentang percepatan vaksinasi, setiap daerah harus memetakan sasaran untuk dibuatkan strategi percepatannya. “Perlu dukungan seluruh sektor guna percepatan vaksinasi di kabupaten Tanah Datar, kita akan rencanakan (vaksinasi) berjalan dari bulan Oktober sampai Desember dengan target capaian 50 persen,” ujar Yesrita.
Kapolres Tanah Datar AKBP Rokmad Hari Purnomo mendukung terlaksananya percepatan vaksinasi di Luhak Nan Tuo ini, yang harus diiringi perencanaaan yang terukur, akselerasi vaksinasi mencakup tiga faktor, yakni kesiapan vaksinator, ketersediaan vaksin dan sosialisasi masyakarat.
“Vaksinasi ini menjadi prioritas bagi jajaran kepolisian saat ini, pelaksanaannya terus disiapkan sedemikin rupa melalui inovasi dilapangan, agar akselirasi vaksinasi berjalan secara maksimal,” ujar Rokmad Hari Purnomo
Kapolres Padang Panjang AKBP Novrianto Tariono, mengatakan vaksinasi bukanlah sebuah kewajiban melainkan sebuah hak, hak masyarakat untuk sehat yang harus mereka ambil,
“Pemerintah tengah berupaya memberikan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi kepada masyarakat, ini hak masyarakat, hak kesehatan yang harus diambilnya, kesadaran inilah yang harus tumbuh di tengah-tengah masyarakat,” ujar Novrianto.
Rapat monev tersebut juga dihadiri Sekda Iqbal Romadi Payana, seluruh Forkopimda, kepala OPD, Camat dan sektor terkait lainya. (*)