Batik Air. (detik.com) |
JAKARTA-Pesawat Batik Air dengan nomor ID-6818 rute Jakarta menuju Padang sempat mengalami masalah hidrolik. Pesawat berputar balik ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan ID-6818 itu menggunakan Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ. Pesawat tersebut mengangkut 146 penumpang, dua awak kokpit dan empat awak kabin.
Dia menyebut pesawat tersebut berangkat dari Soetta pada pukul 16.05, Kamis (25/11), dan diperkirakan tiba di Bandara Minangkabau pada pukul 17.35. Namun, pesawat berputar balik ke bandara asal karena ada masalah pada sistem hidrolik.
"Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6818, pilot memutuskan untuk untuk melakukan pendaratan kembali ke bandar udara asal (return to base/RTB) dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan pada salah satu sistem hidrolik perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan," ujar Danang kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).
Dia mengatakan pesawat itu telah menjalani pengecekan sebelum terbang dinyatakan layak beroperasi. Danang mengatakan pesawat tersebut kemudian mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut," ucapnya.
Batik Air kemudian memberikan kompensasi keterlambatan keberangkatan. Dia menyebut Batik Air kemudian menggunakan pesawat pengganti Airbus 320-200 registrasi PK-LUY untuk memberangkatkan penumpang.
"Pesawat sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan layak terbang dan beroperasi. Penerbangan ID-6818 sudah diberangkatkan di hari yang sama," ucapnya yang dikutip dari detikcom. (*)