Wali kota bahas digitalisasi dengan Profesor Suhono |
Suhono Harso Supangkat merupakan guru besar Sekolah Teknik Elekro dan Informatika (STEI) ITB. Suhono merupakan inisiator sebuah sistem jaringan informasi di suatu kawasan yang dikenal dengan smart city initiatives Indonesia.
Wali kota didampingi Kepala Balitbang Jonedi, Plt. Kepala Bappeda Hendrizal, Plt. Kepala Dinas Kominfo Lusya Adelina, menyampaikan proses pencapaian program smartcity di Kota Solok sebagai bagian dari visi terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang modern.
"Tugas pemerintah sebagai fasilittor untuk mensupport kebutuhan masyarakat, salah satunya menunjang proses digitalisasi untuk mempermudah aktivitas masyarakat," ujarnya.
Wali kota menyebutkan, di Solok proses digitalisasi sebagai penunjang aktivitas masyarakat tidak hanya pada pelayanan publik dan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan, tetapi pemko juga meningkatkan peran mesjid selain tempat ibadah juga sebagai pusat perkembangan ekononi syariah dan lembaga pendidikan kaum muda maka dari itu dibutuhkan media digital untuk menarik interest dari kaum milenial.
"Selain pencapaian digitalisasi di ruang pelayanan publik, pemko sedang mempersiapkan mesjid-mesjid menjadi sarana pengembangan ekonomi syariah yang memakai teknologi digitalisasi agar masyarakat dapat mengakses dan mendapatkan informasi yang lansung bisa diakses masyarakat," tambah Zul Elfian Umar. (SIS)