Gubernur foto bersama dengan perantau Minang di Pekanbaru |
“Perantau salah satu kekuatan dari Ranah Minang. Hampir di seluruh daerah di Indonesia ada orang Minang,” katanya saat bertemu dengan Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) di Pondok Patin HM. Yunus Pekanbaru, Jumat (12/11/2021).
Gubernur mengatakan, Pemprov Sumbar tengah serius dalam pembangunan pertanian dan pariwisata, karena dua bidang itu dinilai paling potensial dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan meningkatkan kesejahteraan petani itu, dengan menjalin kerjasama antara provinsi yang berbatasan dengan Sumbar seperti Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara.
“Minggu sebelumnya kita bertemu dengan Gubernur Riau. Informasinya 70 persen kebutuhan pangan Riau di suplai dari Sumbar. Sebaliknya, Sumbar butuh dukungan jagung dari Riau untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam. Ini potensi, karena itu kita datang ke Riau saat ini sekaligus untuk menjalin kerjasama bidang pangan dan pertanian ini,” katanya.
Ia mengatakan saat ini kolaborasi dan sinergi adalah solusi untuk mempercepat pertumbahan ekonomi yang terdampak akibat pandemi. “Tidak semua kebutuhan kita bisa dipenuhi sendiri karena itu sinergi antar daerah berbatasan sangat perlu,” ujarnya.
Ke depan kerjasama dengan mengkoneksikan provinsi-provinsi di Sumatera perlu dibangun guna mempercepat pembangunan daerah.
Wakil Ketua IKMR Riau Darmansyah mengapresiasi kedatangan gubernur ke Riau yang menunjukkan kepedulian kepala daerah terhadap warga Minang di perantauan. “Kunjungan ini mempererat ikatan emosional antara ranah dan rantau,” ujarnya. (BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)