Foto bersama dengan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri |
Kapolda Irjen Ahmad Luthfi hadir bersama Wakapolda Brigjen Abioso Seno Aji dan para pejabat utama (PJU) Polda Jateng. Arief mengatakan, para Bhabinkantibmas merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid 19. Pihaknya meyakinkan kepada personel Bhabinkantibmas, tugas diemban tersebut sangat mulia dan multi fungsi.
"Harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh karena mereka (Bhabinkantibmas) paling dekat dengan masyarakat," tuturnya, Kamis (11/11).
Arief juga mengakui, jumlah anggota Bhabinkantibmas berkisar 3.000 personel belum mencukupi untuk seluruh desa di Jawa Tengah. Pihaknya akan menyampaikan hal tersebut ke SDM polri agar dipenuhi dalam hal penambahan personel.
"Terutama juga dengan anggaran, saya sudah mengajukan peningkatan anggaran, untuk sarana kontak dan insentif bagi Bhabinkantibmas. Sehingga dengan bekerja keras mereka akan mendapatkan insentif yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," papar Kabaharkam.
Jelang Natal dan tahun baru, pihaknya meminta agar masyarakat dapat menahan diri. Pada peringatan tersebut masyarakat juga harus memperhatikan protokol kesehatan.
"Pandemi masih ada di seluruh dunia. Jangan sampai nanti tidak mengendalikan dirinya sehingga terjadi peningkatan seperti pada bulan Juli lalu," tambah Arief.
Ia menegaskan perayaan Natal dan tahun baru harus mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi peningkatan kasus covid seperti beberapa bulan yang lalu.
"Sekarang sudah sangat bagus. Bahkan di Jateng sudah sangat landai. Turunnya level PPKM maka aktivitas masyarakat dapat berjalan normal dan harus berjalanan dengan menaati protokol kesehatan," tandasnya. (SAS)