 |
Kapolda beri semangat personel yang ikut latihan |
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Biro Ops KBP Kasero Manggala, Direktur Reskrimum KBP Teddy Ristiawan, Dansat Brimob KBP Dedi Duryadi beserta para instruktur serta 101 bintara remaja yang akan melaksanakan latihan berganda.
Kapolda menyampaikan, 101 anggota brimob yang melaksanakan latganda harus selalu dalam keadaan lengkap dan tidak ada yang tertinggal.
“Apapun kondisi medan yang dilalui nanti merupakan realita tugas brigade mobile yang berada di hutan-hutan. Kalau hutan yang ada rimbanya tentu harus ada manusia yang menaklukan, yakni Brigade Mobile. Menaklukan hutan bukan berarti merusak hutan, melainkan memburu orang yang merusak hutan,” ujar Agung.
Kapolda membakar semangat para bintara remaja untuk memahami makna dari kegiatan dan memiliki kemampuan setelah melahap semua materi lapangan.
“Kita berlatih di medan sesungguhnya yang berada di hutan, seluruh perangkat latihan ini diharapkan dapat melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, pastikan semua item dapat terselenggara. Latihan ini bukanlah untuk menyiksa diri, tapi untuk memberikan bekal untuk membiasakan diri dalam medan perang hutan. Jangan ragu dan mengeluh, maka lakukan survive dengan tetap melakukan pergerakan pasukan. Brigade mobile harus dapat menaklukan bukit-bukit hingga ke Bukit Barisan,” tegas Kapolda.
Satuan Brimob Polda Riau latihan berganda bagi 101 personel angkatan 45. Latihan yang direncanakan berlangsung tiga hari tersebut dilaksanakan di kawasan hutan Tanjung Belit/Rimbang Baling Kampar Kiri. Pemilihan medan di daerah ini terkait dengan upaya pemberantasan ilegal loging oleh Polda Riau dan jajaran. (ES)