Foto bersama setelah peringatan HGN |
Kegiatan itu juga pengurus PGRI Sumbar, Delvian, Kepala Kantor Cabang Wilayah III Sumbar, Israr A, Pelaksana Tugas Kadis Disdikpora Zainal Jusmar, Kepada Bidang Pendidikan Madrasah Syamsul Bahri dan lainnya.
“Saya merasa bangga bisa hadir di tengah para guru dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. Saya bisa berdiri di sini, berkat jasa para guru yang telah mendidik saya dengan ikhlas," kata bupati.
“Tanpa guru, kita tidak akan jadi apa-apa. Hanya Allah yang bisa membalasnya. Semoga keinginan saya menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat bisa terwujud," ujar Epyardi Asda.
Pada peringatan tersebut, para pegiat literasi launching buku hasil karya guru yang tergabung dalam Kabupaten Solok Menulis (KSM). Di usia yang ke-76, jelas Wakil Ketua PGRI, Refinal Zoni, PGRI telah banyak berbuat untuk dunia pendidikan di Kabupaten Solok. Salah satunya melatih para guru menulis buku, sampai sekarang sudah lahir 350 judul buku yang diterbitkan.
Panitia pelaksana Firdaus menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran bupati. “Kegiatan ini diikuti para guru di sekolah-sekolah melalui vidcon,” jelas Firdaus.
Kegiatan peringatan HGN kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau dulu mengikuti upacara secara bersama-sama namun kali ini tidak bisa melakukanya karena Covid-19. (WTL)