Bupati Tanah Datar foto bersama dengan masyarakat Nagari Pagaruyung |
Pertemuan itu juga dihadiri anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri, Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Dt. Mogek, Ketua KAN, BPRN, kepala jorong se-Pagaruyung, para pemuka adat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Bupati menyebut, ada nagari yang blank spot atau payah sinyal. Pemkab tengah berupaya mengatasi persoalan itu dengan meminta bantuan penyedia jasa provider.
Bupati Eka Putra menyampaikan, pertemuan ini diharapkan mampu untuk meningkatkan silaturahim dan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakatnya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu untuk menjaring informasi dan aspirasi langsung dari masyarakat sebagai bahan acuan dalam menjalankan roda pemerintahan kedepan.
"Kami berharap dari pertemuan ini bisa mendapatkan banyak informasi dari para tokoh masyarakat, sehingga program dan kebijakan yang kami ambil nanti benar-benar memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat Tanah Datar," ujar bupati.
Eka juga mengemukakan, selama kurang lebih sembilan bulan dirinya bersama wakil bupati memimpin Tanah Datar, telah menghasilkan beberapa kebijakan. Beberapa program kegiatan juga telah berhasil dilaksanakan dengan mempedomani perencanaan pembangunan yang disusun dan kaidah-kaidah serta aturan yang berlaku.
"Salah satu langkah awal yang telah berhasil kami rampungkan adalah penetapan RPJMD sebagai acuan dalam menjalankan pemerintahan. Alhamdulillah, RPJMD Tanah Datar yang tertuang didalamnya visi misi kabupaten Tanah Datar madani berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, serta 10 program unggulan yang terkandung didalamnya sudah disahkan," tambah Eka Putra yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.
Dikatakannya, saat ini secara bertahap pemerintah telah melaksanakan 10 progul tersebut. Yang pertama adalah memaksimalkan BLK untuk menciptakan usahawan baru dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Untuk program bajak gratis, Insya Allah pada 2022 sudah bisa dianggarkan dan kita laksanakan," jelas Eka.
Bupati juga sampaikan, saat ini pemerintah juga telah meluncurkan program inovasi yang diberi nama 'Peluk Tanda Diri' sebagai program pelayanan publik yang berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen, dengan hanya memanfaatkan/menggunakan handphone android.
"Di bidang keagamaan kita juga telah meluncurkan program satu rumah satu hafidz/ah, dengan harapan suatu saat nanti akan tercipta pemimpin, pejabat ataupun masyarakat Tanah Datar yang hafal Alquran.
Informasi lain yang juga disampaikan oleh Bupati Eka Putra adalah rencana pembangunan tower untuk beberapa daerah yang saat ini masih blank spot atau payah signal.
"Kita sudah survei dan ajukan permohonan kepada penyedia jasa jaringan seluler. Saat ini, kita tinggal menunggu keputusan dari pihak operator seluler," kata bupati.
Khusus di bidang pariwisata, Eka Putra mengatakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, saat ini Tanah Datar juga sudah memiliki program satu nagari satu event.
Anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri yang juga merupakan tokoh masyarakat nagari Pagaruyung, menyampaikan ucapan terimakasih kepada bupati karena telah meluangkan waktu dan memberikan kesempatan kepada para tokoh masyarakat nagari Pagaruyung untuk bertemu dan bersilaturahmi.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Bupati karena telah menerima kami disini, sehingga beberapa informasi dari nagari bisa langsung kami sampaikan," kata Eri Hendri. (*)