Rapat relokasi pembangunan pasar |
KENDAL-Pemerintah Kabupaten Kendal terus berupaya memberikan solusi terbaik agar Pasar Weleri bisa segera diselesaikan, dan kembali menjadi pusat perekonomian warga.
Hal itu diungkapkan Bupati Dico M. Ganinduto saat rapat koordinasi pengamanan wilayah dalam rangka relokasi Pasar Weleri, Jumat (10/12/2021) bertempat di Ruang Ngesti Widdhi Pemerintah Kabupaten Kendal.
"Kami terus berupaya keras menyediakan relokasi pasar yang nyaman bagi para pedagang karena mereka akan menempati pasar sementara di lokasi yang bersamaan, tidak dipisah-pisahkan antara yang satu dengan yang lainnya," tutur Dico.
Bupati menyampaikan, relokasi Pasar Weleri sudah diputuskan berlokasi di Terminal Bahurekso Kendal, karena mampu menampung 2.000 lebih pedagang di lokasi yang sama.
Ia menjelaskan, pembangunan relokasi pasar weleri banyak tantangan, namun informasi dari Kepala Dinas Perdagangan Insya Allah pada 15 Desember ini akan bisa diselesaikan, tentunya dengan fasilitas-fasilitas seperti buangan air, listrik dan lain sebagainya.
"Kita sudah menerima audensi dari Paguyuban Pasar Weleri dan sudah kita sepakati bersama, 100 persen pedagang Pasar Weleri ini akan pindah ke relokasi di Terminal Bahurekso, maka karena ini permintaan dari para pedagang, saya minta kepada Forkopimda untuk bersama-sama memantau agar relokasi bisa berjalan dengan lancar," pinta Bupati Kendal.
Menurut bupati, selain menjadi keinginan para pedagang untuk pindah ke relokasi pasar, aktivitas para pedagang yang berjualan di sebelah pasar ini juga dikeluhkan PT. KAI karena mengganggu aktivitas jalan menuju stasiun kereta Api Weleri.
"Dengan semangat yang sama untuk membangun Kendal yang lebih baik, tentunya relokasi pasar ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," harap Dico.
Bupati juga meminta kepada Sekda Moh Toha, Kepala Disperindag dan Forkopimcam untuk bisa mensuport prosesnya relokasi pasar, agar bisa berjalan maksimal dan lancar. Salah satunya hal yang menjadi prioritas utama adalah memastikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar keberadaan relokasi Pasar Weleri, dan meminta kepada para ASN di sekitarnya untuk berbelanja di sana, agar relokasi tetap ramai pengunjung.
Wakil Bupati Windu Suko Basuki itu meminta kepada seluruh instansi terkait, terutama Dinas Perdagangan bisa meyakinkan kepada para pedagang, karena apa yang dilakukan pemerintah ini adalah demi kebaikan para pedagang.
Wabup juga meminta pada saat pelaksanaan perpindahan relokasi Pasar Weleri ini bisa sesuai rencana, dan diharapkan tidak ada gesekan sedikit pun dari pihak pedagang, sehingga kondosivitas benar-benar bisa terjaga dengan baik.
Kepala Dinas Perdagangan Ferinando Rad Bonay menyampaikan, ada 2056 pedagang yang akan direlokasi di Terminal Bahurekso Kendal, dan penempatanya sudah disesuaikan seperti di Pasar Weleri.
Ferinando mengungkapkan, terkait dengan perpindahan pedagang kerelolasi Pasar Weleri dimulai 20 Desember, dan akan dilauching 28 Desember. (SAS)