Penyerahan ambulan secara simbolis ke PMI Lingga |
Nizar yang juga Ketua PMI Lingga, mengucapkan terimakasih kepada segenap jajaran, terutama para relawan yang baru terbentuk sudah berusaha menunjukkan kinerjanya.
Dia mengakui, dengan usia masih belia banyak kendala yang harus dihadapi di lapangan. Namun dengan kerja sama yang kuat, tentunya berproses untuk lebih baik, eksistensi PMI pasti akan terasa di masyarakat, maka diperlukan sosialisasi.
"Sebelumnya kita belum terbentuk relawan. Alhamdulillah beberapa waktu lalu sudah dikukuh oleh PMI Kepulauan Riau. Ini sudah langkah maju bagi PMI," kata dia.
Nizar menghadiahkan sebuah ambulan untuk dapat digunakan para relawan PMI dalam beraktivitas kemanusiaan. Semula, sebuah ambulance yang merupakan sumbangan CSR dari Bank Riau yang diterima pemerintah kabupaten guna penanganan kasus Covid-19. Namun dengan keadaan covid-19 yang dirasakan sudah landai. Nizar menegaskan, mobil ambulance dapat digunakan PMI.
"Jadi memang di pertengahan 2021, kasus Covid-19 cukup tinggi. Akhirnya mendapatkan sumbangan dari CSR Bank Riau. Karena kasus sudah nol, untuk ambulance ini bisa digunakan PMI, untuk aktivitas atau mendampingi pasien-pasien untuk donor," kata dia.
Namun demikian, tegas Nizar jika sewaktu-waktu kasus Covid-19 kembali meningkat, maka ambulance kembali lagi digunakan pada fungsi semula.
Menurut dia, pihaknya pernah menyerahkan proposal kepada PMI Pusat terkait bangunan permanen yang digunakan untuk unit transfusi darah (UTD). Kalau ada sudah ada UTD, tentunya peralatannya juga lengkap.
"Nanti kalau sudah ada UTD nanti, PMI tidak sebatas donor dan donor. Saya berharap program kerjanya ini tidak pada yang itu-itu saja. Mudah-mudahan orientasi program kerja ini bisa menjadi gagasan dan ide-ide baru," papar dia.
Perwakilan PMI Kepulauan Riau, Endi Maulidi mengatakan, kegiatan ini merupakan amanah dari ADRT PMI, untuk mengevaluasi kegiatan terdahulu dan memprogram kegiatan-kegiatan kedepannya. Kerja PMI, adalah kerja kemanusiaan yang siap sewaktu-waktu untuk mendonorkan darah, pembinaan-pembinaan remaja bahkan lansia.
"Pada kesempatan ini rapat orientasi ini kita maksimalkan. Karena banyak pelajaran dan program-program yang akan di paparkan," jelas dia.
PMI Kepulauan Riau turut menyerahkan 6.000 masker, 120 kacamata isolasi, 300 baju isolasi dan 200 celemek (apron) kepada PMI Lingga. (eka)