Diduga Tertabrak Kereta Api, Warga Ditemukan Tergeletak

 Petugas berikan tindakan medis


SERDANG BEDAGAI-Warga Desa Pon digegerkan penemuan sosok pria tergeletak di areal pinggiran rel kereta api pada perlintasan Jalan Setapak di KM 65, tepatnya di Dusun I Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, Selasa (30/11/2021) malam. Dugaan korban tertabrak kereta api.

Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama WL. Korban pertama kali ditemukan Andrio (32).

"Saat ditemukan, korban dalam kondisi miring dengan mengunakan baju merah dan celana pendek warna hitam yang tergeletak di bawah rel dalam kondisi tidak bernyawa," kata Adrio di lokasi kejadian.

Selanjutnya, warga sekitar langsung memberitahu petugas security PT KAI Stasiun Sei Rampah. "Korban dibawa warga sekitar ke rumah sakit," ujarnya.

Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud melalui Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik didampingi Kanit Reskrim Ipda Ahmad Mula Purba, Rabu (1/12/2021) membenarkan peristiwa seorang pria meninggal dunia diduga akibat tersambar kereta api.

"Kejadian Selasa sekitar pukul 19.00.  Piket Polsek menerima laporan adanya warga tertabrak kereta api," kata Idham Halik.

Atas informasi tersebut, lanjut Kapolsek, petugas SPKT beserta piket reskrim langsung olah kejadian perkara. Hasil keterangan saksi, korban sedang duduk di pinggir rel dan tidak memperhatikan kereta api barang yang lewat. Saat itu, Kereta api yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan, sehingga korban terpental di rerumputan. (AFFAN) 


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama